Berita Viral
Sempat Dikabarkan Hilang Usai Demo, Begini Kondisi Iqbal Ramadhan, Putra Penyanyi Machica Mochtar
Sempat Dikabarkan Hilang Usai Ikut Demo Tolak Sahkan Revisi UU Pilkada, Begini Kondisi Iqbal Ramadhan, Putra Penyanyi Machica Mochtar.
"Terus ketika sore dikabarkan Iqbal ketangkep itu baru sadar oh iya ya, anak saya ikut demo," lanjutnya.
Machicha sendiri tidak ragu untuk membiarkan putranya ikut Demo, mengingat Iqbal adalah seorang aktivis dan bekerja dalam Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Dibilang ragu ngga, cuma saya mau ikut, 'Iqbal bunda ikut ya nak' engga boleh kata dia," tuturnya.
Ini kali pertama Iqbal diamankan pihak kepolisian. Putra Machicha Mochtar itu kerap membantu orang lain yang juga senasib denganya dalam demo sebelumnya.
"(Pertama kali ditangkap) Justru iqbal yang membela temannya kemarin waktu beberapa tahun lalu itu Iqbal yang bela supaya ganti rugi. Masalah ditangkap belum pernah," tandasnya.
Penjelasan Polda Metro Jaya
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penangkapan terhadap Direktur Lokatatu, Del Pedro Marhaen dan staf LBH Jakarta sekaligus anak Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan.
"Saudara IR (Iqbal Ramadhan) benar, yang itu juga (Direktur Lokataru) benar," kata Ade Ary Syam Indradi.
Kendati demikian, Ade Ary belum membeberkan soal alasan penangkapan terhadap keduanya. Kata dia, saat ini masih dilakukan proses pendalaman.
"Siapa berbuat apa, barang buktinya apa, saksi yang mendukung dalam perbuatan itu akan dilakukan pendalaman objektif transparan dan proporsional, enggak boleh lebih enggak boleh kurang, tepat," ungkapnya.
"Pada prinsipnya upaya kepolisian dalam melakukan pengamanan bagian dari kewajiban tugas kewenangan dari petugas kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang lebih kondusif,"tegasnya.
DPR RI Sambangi Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu menyambangi Polda Metro Jaya, Kamis (22/8/2024) malam.
Adian Napitupulu datang untuk memastikan berapa peserta aksi di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap polisi.
“Mau tahu jumlahnya yang ditangkap. Fungsi DPR RI itu kan pengawasan pelaksana Undang Undang, termasuk Undang Undang kepolisian dan sebagainya,” kata Adian di Polda Metro Jaya, Kamis malam.
Berdasarkan sepengetahuan Adian, sekitar 50 peserta aksi di area Gedung DPR RI yang ditangkap polisi.
“Yang di DPR, tadi ditahan itu sekitar 50-an orang. Kemudian di sini kami belum tahu, kami mau cek datanya dulu sekaligus mau cek kondisi mereka. Menurut saya, itu penting ya,” kata Adian.
Dikutip dari Kompas.com, Adian Napitupulu tidak datang sendiri.
Ia ditemani politikus PDI-P Ronny Talapessy dan beberapa orang lainnya.
Terbaru, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad telah melihat puluhan pedemo tolak RUU Pilkada di depan DPR yang ditangkap polisi. Politikus Gerindra tersebut mendatangi langsung Polda Metro Jaya.
Dia menyebut saat ini kondisi para pedemo dalam keadaan baik-baik saja. "Kami sudah melihat adik-adik yang di dalam dan melihat keadaan hampir seluruhnya dalam keadaan baik," kata Dasco kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Dia mengatakan massa aksi unjuk rasa ada yang terluka. Namun, luka tersebut disebutnya karena terjatuh.
"Tadi kita hitung kurang lebih 50 orang. Satu, dua ada yang terbentur jatuh tapi yang lain dalam kondisi baik-baik," jelasnya.
Lebih lanjut, Dasco mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Darma dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra untuk segera memulangkan pedemo yang tidak terbukti melakukan tindak pidana.
Bahkan, dia menjadi penjamin para pedemo yang masih berada di Polda Metro Jaya.
"Kami sudah minta kepada pihak kepolisian dalam hal ini pak Wakapolda dan Dirkrimum untuk dapat segera dipulangkan dan kami tadi sudah menandatangani surat sebagai penjamin agar adik-adik ini bisa kembali ke rumah ke keluarganya," katanya.
Polisi amankan 301 orang
Polisi diketahui menangkap 301 orang pedemo di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat pada Kamis kemarin.
"Dari proses pengamanan ada 301 Orang yang telah diamankan oleh jajaran Polda Metro Jaya, Polres Jakpus, Polres Jaktim, dan beberapa Polsek dan Polres Jakbar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).
Ade Ary merinci, Polda Metro sendiri mengamankan sebanyak 50 orang.
Kemudian Polres Metro Jakarta Timur mengamankan 143 orang, Polres Jakarta Pusat 3 orang, dan Polres Metro Jakarta Barat 105 orang.
Dari total yang diamankan, tiga orang di antaranya merupakan pelaku pembakaran mobil patroli kepolisian di Pospol Pejompongan, Jakarta Pusat.
Ade Ary mengatakan mereka yang diamankan diduga menggangu ketertiban.
Beberapa di antara mereka juga melakukan perusakan hingga menyerang petugas.
"Orang-orang yang diamankan ini diduga menggangu ketertiban, diduga merusak, diduga tidak mengindahkan peringatan petugas kami di lapangan, ada juga yang diduga melakukan kerasan terhadap petugas," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan beberapa orang di antaranya sudah dipulangkan.
Sementara itu, beberapa orang lainnya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi untuk yang di Jakbar semuanya sudah selesai. Di Polda itu 7 yang sudah dipulangkan, 6 anak dan satu wanita. Sebanyak 43 masih dilakukan pendalaman. Di Jaktim dan Jakpus masih dilakukan pendalaman," katanya.
(*/Tribun-medan.com/tribunnews.com/kompas.com)
Beber Pengembalian Uang 568 Ribu Dolar ke KPK, Khalid Basalamah Dianggap Bocorkan Materi Penyidikan |
![]() |
---|
Murid SD di Pangandaran Ogah Sekolah 2 Pekan Gegara Kecanduan HP Berakhir Terpaksa Dibujuk Polisi |
![]() |
---|
VIRAL Pak Polisi Pecahkan Kaca Truk, Curiga Angkut BBM Ilegal Ternyata Bawa Semangka |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Kekayaan Fantastis Djamari Chaniago Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan |
![]() |
---|
TERUNGKAP Isi Handphone Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Sang Kakak Cek SIM Card |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.