Berita Viral

SOSOK Iftahurrahman, Ibu Tiri Siksa Nizam Hingga Tewas, tak Diberi Makan, Jasad Dimasukkan ke Karung

Jasad Ahmad Nizam ditemukan tak bernyawa di sebalah rumahnya, dimana korban ditemukan dalam posisi di dalam karung dan diisi sampah.

Kompas.com
SOSOK Iftahurrahman, Ibu Tiri Siksa Nizam Hingga Tewas, tak Diberi Makan, Jasad Dimasukkan ke Karung 

Setelah menidurkan anak kedua, pelaku keluar kamar dan melihat korban sudah susah bernafas.

Baca juga: SOSOK AS Pria di Solo KDRT Istri Hingga Tewas, Padahal Baru 2 Bulan Nikah, Dari Pacaran Sudah Kasar

Lalu IF mencoba memberikan bantuan pernafasan yaitu dengan cara meniup mulut dan menekan dada korban.

Setelah diberi nafas buatan, pelaku mengatakan bahwa korban kembali bernafas dengan teratur.

Namu selang beberapa menit kemudian, pelaku melihat korban kembali susah bernafas dengan ditandai oleh pernafasan yang tersengal-sengal.

Selanjutnya ketika pelaku mendekati korban dan hendak membantunya untuk memberikan bantuan pernafasan kembali, pelaku mendapati korban sudah tidak bernafas lagi.

Seorang ibu muda  berinisial IF berusia 24 tahun ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kalimantan Barat dalam kasus dugaan pembunuhan anak tirinya yang berusia 6 tahun. (Istimewa)
Seorang ibu muda  berinisial IF berusia 24 tahun ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kalimantan Barat dalam kasus dugaan pembunuhan anak tirinya yang berusia 6 tahun. (Istimewa) (Istimewa)

Sesaat kemudian pelaku melakukan pengecekan pada jantung korban dan benar bahwa detak jantung korban telah berhenti.

 Setelah memastikan detak jantung korban berhenti dan korban juga tidak bergerak sama sekali, IF mengalami kepanikan dengan berjalan keluar masuk area ruang TV dan halaman belakang rumah.

"Saat IF menyeret korban ke halaman belakang rumah dekat kompor dan mencari plastik sampah. Lalu setelah mendapatkan palstik dan karung, IF langsung membungkus tubuh korban dengan beberapa plastik dan kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam karung yang sudah dipersiapkan, serta menyeret dan mendorong tubuh korban ke dalam celah antara dinding rumah pelaku dan tetangga sebelah/dinding rumah orang lain," ungkap Petit.

Pelaku Fitnah Ibu Kandung Korban

IF mengarang cerita bahwa anak tirinya itu dijemput dua orang tidak dikenal suruhan ibu kandungnya.

Bahkan IF sempat ikut datang ke Polda Kalbar bersama suaminya untuk melaporkan bahwa korban Ahmad Nizam Alfahri hilang.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombespol Raden Petit Wijaya mengungkapkan, pada Rabu 21 Agustus 2024, ayah korban bernama Ichan pulang bekerja dari Kabupaten Sintang.

Saat itu Ichan tidak menemukan putranya, karena biasanya sang putralah yang selalu membukakan pintu.

Ketika menanyai, IF mengaku bahwa Nizam sudah diberikan kepada dua orang laki-laki yang mengaku disuruh oleh ibu kandung Nizam untuk menjemput korban.

Namun, setelah Ichan mengonfirmasi kepada mantan istri, ternyata sang mantan istri mengatakan tidak pernah memerintahkan hal itu.

Baca juga: IBU MUDA Bunuh Anak Tiri Berusia 6 Tahun di Pontianak, Sempat Pura-pura Lapor Kehilangan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved