PON 2024

DKI Jakarta Pertahankan Gelar Juara Senam Artistik Beregu Putri seusai Meraih Emas di PON 2024

Kontingen DKI Jakarta berhasil merebut medali emas di pertandingan senam artistik beregu putri pada PON.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Kontingen DKI Jakarta berhasil merebut medali emas di pertandingan senam artistik beregu putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan itu digelar di Gedung Serbaguna Dispora Sumut, Rabu (28/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kontingen DKI Jakarta berhasil merebut medali emas di pertandingan senam artistik beregu putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan itu digelar di Gedung Serbaguna Dispora Sumut, Rabu (28/8/2024). 

Sementara itu, Kontingen Jawa Timur menempati posisi kedua dengan meraih medali perak, dan di ikuti Sulawesi Selatan di urutan ketiga. 

Pelatih kepada senam artistik beregu putri DKI Jakarta, Eva Butar-butar mengatakan bahwa pertandingan hari ini berjalan cukup ketat. 

Apalagi, diakuinya, timnya tidak diperkuat atlet Pelatnas, Rifda Irfanaluthfi yang saat ini sedang pemulihan pasca operasi cidera ACL yang dialami ketika di Olimpiade Paris. 

Menurutnya, dengan absennya Rifda cukup berdampak terhadap tim asuhannya. 

"Ya cukup tegang yah, karena biasanya DKI didampingi Rifda. Tapi kali ini atlet kita tanpa Rifda dan mereka menyuguhkan kerja keras mereka walaupun sedikit masih gugup, karena ada yang baru ikut PON," kata Eva Butar-butar, Rabu (28/8/2024). 

Kendati pertandingan berjalan dengan ketat, Eva mengaku cukup puas dengan perolehan atletnya. Apalagi, menurutnya, para pesenamnya sudah menunjukkan kerja keras yang maksimal, sehingga bisa merebut emas pada PON 2024

Oleh sebab itu, dirinya berharap di pertandingan selanjutnya timnya bisa tampil maksimal. 

"Tapi saya sangat puas dengan semangat mereka. Karena ada satu atlet kami yang sakit, tapi dia bisa atasi itu, makanya saya bangga sama anak-anak," ucapnya. 

"Mudah-mudahan di pertandingan besok mereka bisa tampil lebih baik," tambahnya. 

Meskipun berhasil mempertahankan gelar juara bertahan pasca PON Papua, Eva mengaku bahwa raihan kali ini diluar dugaannya. Mengingat atlet berprestasi mereka, Rifda Irfanaluthfi yang harus absen. 

"Sebenarnya fifty-fifty, karena Rifda tidak ikut. Selama ini kan ada Rifda, jadi mendongkrak. Tapi ini benar-benar atlet kita yang fight dengan daerah lain," ungkap Eva. 

Lebih lanjut, Eva juga menjelaskan bahwa, keberhasilan timnya di pertandingan ini tidak terlepas dari persiapan matang dan panjang yang sudah mereka lakukan. 

Menurutnya, KONI DKI memiliki program yang sangat baik, dengan melakukan pelatda secara berkesinambungan. Sehingga prestasi atlet bisa terus dipertahankan dan diasah. 

"KONI DKI kan pelatdanya sebenarnya tidak pernah berhenti. Jadi terus menerus, setelah selesai di mulai lagi. Tapi intensnya kita di awal tahun ini lah, mulai ikut kejuaraan dan training camp," ujarnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved