Polres Simalungun

Sat Reskrim Polres Simalungun Kejar Pelaku Pembunuhan di Lapo Tuak Akibat Rebutan Mikrofon

-Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah warung tuak di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Sabtu (31/8/2024) Malam.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Herman Syahputra Pohan (39) tewas setelah ditikam oleh temannya sendiri, Zulkarnain Sinaga (26) di lapo tuak. 

Tim penyidik dari Polres Simalungun telah menyebar ke berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka untuk menangkapnya secepat mungkin.

AKP Ghulam Yanuar menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan berhenti sampai pelaku ditangkap. “Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk menangkap pelaku. Kami meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses pengejaran ini,” ujarnya.

Peristiwa ini mengundang keprihatinan masyarakat setempat, terutama karena kejadian ini dipicu oleh hal yang sepele, yaitu perebutan mikrofon untuk bernyanyi.

Banyak warga yang berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya mengelola emosi dan menyelesaikan perselisihan secara damai.

Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam, terutama di tempat-tempat umum seperti warung atau tempat hiburan, karena dapat berpotensi menimbulkan konflik yang berujung pada kekerasan.

Polres Simalungun mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.

Mereka juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Saat ini, polisi terus menggali keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti tambahan yang dapat memperkuat dakwaan terhadap tersangka.

 Penyidik juga sedang menelusuri jejak digital dan komunikasi yang mungkin dilakukan oleh tersangka setelah kejadian untuk mengetahui keberadaannya.

Sementara itu, keluarga korban, Herman Syahputra Pohan, sangat terpukul dengan kejadian ini.

Mereka berharap pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku untuk mendapatkan keadilan atas kehilangan yang mereka alami.

Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk tetap waspada dan menjaga emosi, terutama ketika berada di tempat umum.

 Polres Simalungun berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menghimbau masyarakat untuk selalu bekerja sama dengan pihak berwajib demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah mereka.(jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved