Seorang Pendaki di Gunung Sibayak Ditemukan Tewas Setelah Dilaporkan Terjatuh ke Jurang

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Seorang pria yang sedang melakukan pendakian ke Gunung Sibayak, di Kabupaten Karo, dilaporkan terjun bebas ke dalam jurang.

Informasi yang didapat, korban yang diketahui bernama Ronny Sahputra Sinurat ini, akibat kejadian tersebut korban dinyatakan meninggal dunia. 

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, pihaknya pertama kali mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Sabtu (7/9/2024) sekira pukul 21.45 WIB malam tadi.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan informasi tersebut selanjutnya Polres Tanah Karo langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya evakuasi. 

"Benar pada malam tadi kita dapatkan informasi adanya pendaki yang jatuh ke jurang. Kemudian langsung kita kerahkan personel dan berkoordinasi dengan tim gabungan dari Polres, Polsek Simpang Empat, UPT Tahura Bukit Barisan, Basarnas, serta BPBD Kabupaten Karo untuk melakukan proses evakuasi," ujar Eko, Minggu (8/9/2024). 

Dari informasi yang dihimpun, diketahui korban yang masih berusia 21 tahun tersebut merupakan seorang mahasiswa akultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU).

Korban ditemukan tidak bernyawa setelah jatuh ke dalam jurang, dengan ketinggian sekitar 20 meter di kawasan bukit kapur saat melakukan pendakian bersama teman-temannya.

Setelah berkoordinasi, akhirnya tim gabungan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.45 WIB dan mulai melakukan pencarian di sekitar jurang bukit kapur.

Korban awalnya berhasil ditemukan oleh penjaga posko Lestari dan rekan rekan pendaki korban pada pukul 22.00 WIB, namun saat ditemukan Ronny sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala.

"Tim Basarnas tiba di lokasi pada pukul 03.00 WIB untuk membantu proses evakuasi, dan akhirnya korban berhasil diangkat dari jurang pada pukul 04.30 WIB. Korban kemudian langsung dibawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya. 

Kronologis kejadian ini, bermula ketika Ronny bersama tujuh orang rekannya melakukan pendakian di Gunung Sibayak pada Sabtu sore.

Setelah melakukan registrasi di Pos II Posko Lestari, mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Namun, saat melintasi jalur yang berada di dekat jurang bukit kapur, korban terjatuh setelah beristirahat sejenak bersama rombongannya.

"Rekan-rekan korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di Posko Lestari. Setelah menerima laporan, petugas posko bersama teman teman korban melakukan pencarian dan menemukan korban sudah tidak bernyawa di dasar jurang," katanya. 

Untuk proses evakuasi korban, dikatakan Eko berjalan cukup dramatis.

Dimana posisi korban yang berada di kedalaman jurang dan kondisi penerangan yang minim di malam hari, membuat proses evakuasi berjalan cukup alot. 

Namun, berkat koordinasi yang baik dari seluruh tim yang ada akhirnya korban berhasil dibawa naik dari dalam jurang.

Hingga akhirnya, jenazah korban bisa dibawa turun dan akhirnya dibawa ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. 

"Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik, jenazah korban berhasil kita evakuasi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," katanya. 

Lebih lanjut, melihat adanya kejadian ini Eko mengimbau kepada semua masyarakat yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Sibayak maupun gunung lainnya di Kabupaten Karo untuk selalu berhati-hati dan mematuhi seluruh peraturan yang ada demi menjaga keselamatan.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan