Sumut Terkini

Wawancara Eksklusif Kejatisu Harli Siregar, Ingatkan Jajaran Tak Cawe Cawe Proyek Pemerintah

Mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung itu merupakan putra daerah asal Simalungun, Sumatera Utara. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN
WAWANCARA EKSKLUSIF KEJATISU - wawancara eksklusif Kejatisu Dr Harli Siregar dengan Pimpinan Redaksi tribun medan Iin Solihin, Selasa (16/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Dua bulan sudah Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dipimpin Dr Harli Siregar.

Sebagai putra daerah, Harli ingin institusi yang dia pimpin berbuat untuk kemajuan masyarakat. 

Mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung itu merupakan putra daerah asal Simalungun, Sumatera Utara. 

Harli adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), tempat ia menyelesaikan pendidikan sarjana hingga meraih gelar doktor hukum pada tahun 2022. 

Jejak karirnya di Kejaksaan lama dia habiskan di Sumatera Utara. Harli pernah menjabat sebagai Kejari Toba hingga Kabupaten Deli Serdang. 

Setelah kembali ke Sumut, Harli menyampaikan keinginannya untuk turut membangun tanah kelahiran.

Dia pun mengingatkan jajaran agar memegang teguh komitmen. 

Dan berikut wawancara eksklusif Kejatisu Dr Harli Siregar dengan Pimpinan Redaksi tribun medan Iin Solihin, Selasa (16/9/2025). 

Pertanyaan: Apa yang Anda akan Setelah Kembali Bertugas di Sumut

Jawaban: Sejak CPNS hingga Kajari Toba, Deli Serdang, saya sudah hampir 13 tahun di Sumut selama hampir 30 tahun mengabdi di korps Adhyaksa. Kondisi sekarang Kejaksaan ini sudah kembali ke kitho nya (kembali ke jalan yang benar). 

Bapak Jaksa Agung dengan semua penyampaian dan segala pencapaian yang ditorehkan menunjukkan Kejaksaan sudah kembali ke jalannya.

Karena itulah, kami yang mendapat kesempatan menjabat sebagai fungsional harus bisa selaras, jangan nama institusi yang sudah baik ini akhirnya tercederai. 

Ada dua hal yang dilakukan, pertama saat saya tiba di Sumut saya kumpulkan jajaran dan saya sampaikan jangan pernah bermain proyek, jangan pernah cawe cawe disitu. 

Kedua tolong jaga desa. Karena itu ada bimbingan teknis, penggunaan dana desa. 

Jadi ini harus komitmen, tidak bisa main main, kalau tidak akan dicopot, karena ini semua perintah pimpinan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved