Sumut Terkini

Tak Kuasa Lihat Jalannya Rekonstruksi Pembunuhan Pedagang di Berastagi, Anak Almarhumah Histeris

Rekonstruksi ini, digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kios tempat almarhumah Lina dihabisi oleh pelaku.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/dok Polres Tanah Karo
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN DI BERASTAGI - Kerabat dan pihak keamanan mencoba menenangkan anak almarhumah Lina br Simanjuntak, yang histeris saat melihat jalannya rekonstruksi di TKP Pembunuhan di Pasar Buah Berastagi, Selasa (16/9/2025). Pada rekonstruksi tadi, keluarga kembali meminta agar pelaku dihukum setimpal dengan tindakannya yang tega menghabisi nyawa Lina. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Kasus kematian almarhumah Lina br Simanjuntak, seorang pedagang kain di Pasar Buah Berastagi pada 24 Agustus 2025 lalu, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Terlebih, bagi kedua anaknya yang kini harus hidup dengan status yatim piatu. 

Tangisan kedua anak almarhumah Lina dan kerabatnya, kembali pecah saat melihat langsung proses rekonstruksi yang digelar Selasa (16/9/2025).

Rekonstruksi ini, digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kios tempat almarhumah Lina dihabisi oleh pelaku.

Pada rekonstruksi tadi, sejak awal kedatangan pelaku yaitu Wiro Sableng Siboro disambut histeris oleh kerabat Lina.

Terlebih, saat Wiro Sableng menjalani reka ulang dengan total 39 adegan semakin menyayat hati kedua anak dan kerabat Lina. 

Bagaimana tidak, saat kejadian diketahui korban yang masih membua kiosnya didatangi oleh pelaku yang awalnya berpura-pura membeli sendal di kios korban.

Namun, tak berlangsung lama pelaku langsung menghabisi nyawa korban karena sudah menaruh curiga niat pelaku yang ingin merampok korban. 

"Kurang ajar kau ya," ucap salah satu kerabat korban. 

Dalam video yang didapat, tampak salah satu anak almarhumah Lina yaitu Ika tampak terus menangis.

Sejumlah kerabat yang tampak berada di sekelilingnya, terlihat terus menenangkan gadis berkerudung hitam itu. 

Salah satu Polwan yang juga sedang melakukan penjagaan, tampak menenangkan Ika.

Meskipun sudah dicoba ditenangkan oleh keluarga dan pihak keamanan, namun tangis Ika masih terus pecah. 

Saat ditanya rekonstruksi tadi, Kasi Humas Polres Tanah Karo Iptu Pedoman Maha menjelaskan tersangka memerankan langsung seluruh tahapan kronologi kejadian malam berdarah itu.

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan bagaimana dirinya mendatangi kios korban, melakukan tindak penganiayaan hingga akhirnya korban meninggal dunia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved