Berita Viral
Viral Warga Bantul Ditagih PDAM Bayar Rp2,5 Juta Padahal Biasanya Rp60 Ribu, Kini Meringis
Viral curhatan warga di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta bayar tagihan PDAM sebesar Rp2,5 juta padahal biasanya hanya Rp60 ribu
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral warga di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta bayar tagihan PDAM sebesar Rp2,5 juta.
Adapun warga Bantul meringis setelah mendapat tagihan Rp2,5 juta padahal biasanya Rp60 ribu.
Warga Bantul yang merupakan pelanggan PDAM itupun protes setelah mendapat tagihan Rp2,5 juta.
Kasus seorang pelanggan PDAM protes karena tagihannya melonjak itupun viral di media sosial.
Diketahui Kabar ini mencuat setelah diunggah akun X @ysstuli***.
“Demi Allah, ga ikhlas. Meres rakyat kecil!!
Bayar PDAM biasa 60 ribu ini tiba 2 muncul tagihan 2,5 juta dicek ada kebocoran saluran pipa.
Suruh buat keringanan jadi 1,3 juta. PDAM Bantul,” tulis akun tersebut.
Baca juga: SOSOK Sumadi di Sleman Dijambret Calon Istri Sesama Driver Ojol, Kaget Kekasihnya Dicokok Polisi
Terkait viralnya unggahan ini, Direktur Utama PDAM Tirta Projoamansari Bantul, Arinto Hendro Budiantoro angkat bicara, menurutnya pelanggan tersebut sudah datang ke kantor PDAM.
Yang bersangkutan imbuhnya, merupakan warga Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tagihan Rp 2,5 juta itu akumulasi dari bulan Juli sampai Agustus.
Nah, kita sudah beri diskon 50 persen ke pelanggan dan bisa diangsur 13 kali," kata Arinto dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Solo, Rabu (11/9/2024).
Arinto menegaskan, tagihan tersebut tetap harus dibayar karena murni kesalahan dari pelanggan.
Baca juga: VIRAL Curhat Wanita tak Diberi Nafkah Meski Gaji Suami Rp100 Juta Sebulan, Kini Cerai Hidup di Rusun
Sebab, kebocoran saluran pipa di instalasi water meter pada Agustus 2024 tersebut berada di dalam rumah dan mutlak menjadi tanggung jawab pelanggan.
"Petugas kami sudah ke rumah pelanggan dan memang ada kebocoran instalasi water meter yang lokasinya di dalam rumah tepatnya di bawah keramik," ungkapnya.
"Yang jelas prosedur telah kami lakukan," imbuhnya.
Arinto meminta kepada pelanggan agar segera menghubungi petugas PDAM melalui WhatsApp 0813119957227 atau (0274) 36724 apabila ada kebocoran instalasi water meter.
"Nanti akan ada petugas yang mendatangi rumah untuk perbaikan," pungkasnya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca juga: Tim Beregu Bulutangkis Sumut Kandas di Penyisihan, Babak Semifinal Dikuasai Kontingen Pulau Jawa
Baca juga: PILU Nasib Hajidin, Tukang Sayur Diduga Korban Salah Tangkap Divonis 7 Tahun, Pelaku Asli Kasihan
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channe
| SOSOK Briptu Yuli Setyabudi, Polisi Konten Viral Lagi, Kini Diduga Terlibat Penggelapan Mobil Rental |
|
|---|
| Motif FN Terduga Pelaku Ledakan Masjid SMAN 72,Polda Tanggapi Kabar FN Korban Perundungan di Sekolah |
|
|---|
| Terduga Pelaku Ledakan di SMA 72 Sering Nonton Tembak-tembakan, Siswa yang Sering Dibully |
|
|---|
| DAFTAR 10 Nama Pilihan Prabowo di Komisi Reformasi Polri, Ada Jenderal Listyo Sigit |
|
|---|
| NASIB Debt Collector 'Mata Elang' Berhentikan Pengendara Wanita di Tengah Jalan, Kini Diburu Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.