Berita Viral

RIBUAN Pager/Alat Komunikasi yang Dipakai Anggota Hizbullah Meledak Bersamaan, Ribuan Orang Terluka

Pager Adalah Perangkat Telekomunikasi Nirkabel Berteknologi Rendah yang Menerima dan Menampilkan Pesan Alfanumerik atau Suara.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
RIBUAN Pager atau Alat Komunikasi yang Dipakai Anggota Hizbullah Meledak Bersamaan, Ribuan Orang Terluka. Pager Adalah Perangkat Telekomunikasi Nirkabel Berteknologi Rendah yang Menerima dan Menampilkan Pesan Alfanumerik atau Suara. (Istimewa) 

Ribuan Pager atau Alat Komunikasi yang Dipakai Anggota Hizbullah Meledak Bersamaan, Ribuan Orang Terluka.

Pager Adalah Perangkat Telekomunikasi Nirkabel Berteknologi Rendah yang Menerima dan Menampilkan Pesan Alfanumerik atau Suara.

TRIBUN-MEDAN.COM - Ledakan beruntun- bersamaan terjadi di Lebanon, Selasa (17/9/2024).

Ledakan ini melibatkan seribuan pager yang digunakan oleh milisi Syiah negara itu, Hizbullah, serta warga yang lain.

Dalam laporan AFP, Rabu (18/9/2024), setidaknya sembilan orang tewas. Sementara itu sebanyak 2.800 orang terluka dengan 200 di antaranya kritis.

Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya.

Sejumlah pegawai berbagai unit dan lembaga Hezbollah dan juga 8 petempur mereka ikut tewas dalam ledakan berturut-turut tersebut.

Rumah sakit di Lebanon dilaporkan kewalahan karena banyaknya korban.

AFP juga menyebut korespondennya melihat orang-orang dirawat di tempat parkir mobil di atas kasur tipis, dengan sarung tangan medis di lantai dan tandu ambulans berlumuran darah.

"Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah melihat seseorang berjalan di jalan... dan kemudian meledak," kata Musa, seorang warga pinggiran selatan, yang meminta identitasnya hanya disebutkan dengan nama depannya.

Pager Hizbullah Meledak Bersamaan
Seluruh Pager atau Alat Komunikasi yang Dipakai Anggota Hizbullah Meledak Bersamaan, Ribuan Orang Terluka. Pager Adalah Perangkat Telekomunikasi Nirkabel Berteknologi Rendah yang Menerima dan Menampilkan Pesan Alfanumerik atau Suara. (Istimewa)

Lalu bagaimana kronologi dan penyebab jelas dari meledaknya 1.200 pager itu?

Rangkaian ledakan dimulai sekitar pukul 4:45 sore waktu setempat dan berlangsung selama sekitar satu jam.

Ledakan itu terjadi saat pager itu sedang dikantongi pemiliknya saat berada di tempat publik.

Sejumlah video yang beredar memperlihatkan pager meledak saat pemilik berada di tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan dan pasar.

Setelah meledak, baik pengguna maupun sejumlah warga sipil pun nampak mengalami luka serius.

Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 9 orang tewas dan sekitar 2.800 orang terluka akibat serangan ini.

Dari jumlah korban luka, 200 di antaranya kritis dengan luka-luka yang sebagian besar dilaporkan di wajah, tangan, dan perut.

Seorang gadis berusia delapan tahun telah dipastikan tewas.

Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota parlemen Hezbollah Ali Ammar, juga dilaporkan tewas.

Hizbullah sendiri mengonfirmasi bahwa 8 pejuangnya telah tewas.

Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, juga mengalami luka pada hari Selasa akibat ledakan pager elektronik.

Mengenai bagaimana pager meledak bersamaan, belum ada penyebab yang dapat dipastikan oleh para penyidik. 

Meski begitu, berapa spekulasi telah difokuskan pada jaringan radio yang dilakukan intelijen Israel.

Sejumlah analis memprediksi bahwa jaringan radio tersebut mungkin telah diretas. Ini akhirnya menyebabkan sistem memancarkan sinyal dan memicu respons dalam pager.

"Menurut saya, yang terjadi adalah bahwa setiap (anggota) Hizbullah yang berada pada level tertentu diserang," kata analis data Ralph Baydoun kepada Al Jazeera.

Ribuan Pager Hizbullah Meledak Bersamaan
Ribuan Pager/Alat Komunikasi yang Dipakai Anggota Hizbullah Meledak Bersamaan, Ribuan Orang Terluka. (Istimewa)

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa sebelum meledak, pager yang digunakan tiba-tiba menjadi panas.

Jika baterai lithium pager dipicu menjadi terlalu panas, ini akan memicu proses yang disebut thermal runaway.

Pada dasarnya, reaksi berantai kimia akan terjadi, yang menyebabkan peningkatan suhu dan akhirnya baterai meledak hebat.

Namun, memicu reaksi berantai itu dalam beberapa perangkat yang tidak pernah terhubung ke internet bukanlah hal yang mudah.

"Harus ada bug di pager itu sendiri (sehingga) akan menjadi terlalu panas sebagai akibat dari keadaan tertentu. Saya berspekulasi bahwa keadaan tersebut kemungkinan besar akan menjadi pemicu yang dimasukkan ke dalam pager melalui kode yang dimodifikasi," tambah Baydoun.

Banyak pihak, termasuk Hizbullah, menunjuk ke Intelijen Israel. 

Keduanya telah terlibat dalam baku tembak di perbatasan sejak 8 Oktober, sejak perang Israel di Gaza meledak.

 "Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

"Israel pasti akan menerima hukuman yang setimpal atas agresi yang berdosa ini," tambahnya.

Meskipun ada kecaman serupa dari Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary, Israel sendiri, sesuai dengan situasi sebelumnya, tetap bungkam.

Tapi, analis mengatakan dinas intelijen Israel entah bagaimana berhasil menyusup ke rantai pasokan yang digunakan Hizbullah untuk pager-nya.

Ledakan itu dipercaya telah menghantam "benteng pertahanan Hizbullah" di seluruh Lebanon dan memberikan pukulan berat bagi kelompok militan tersebut, yang memang sudah khawatir dengan keamanan komunikasinya. Ini terlihat dari banyaknya komandan utama kelompok itu tewas akibat serangan udara yang ditargetkan Israel dalam beberapa bulan terakhir.

"Ini lebih dari sekadar baterai litium yang dipaksakan untuk digunakan. Sebuah bahan peledak plastik kecil hampir pasti disembunyikan di samping baterai, untuk diledakkan dari jarak jauh melalui panggilan atau pager," kata Charles Lister dari Middle East Insititute.

"Badan mata-mata Israel Mossad menyusup ke rantai pasokan", tambahnya.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa pager yang meledak itu terkait dengan pengiriman yang baru-baru ini.

Ia menyebut, Hizbullah melakukan impor sebanyak 1.000 perangkat, yang tampaknya telah "disabotase di sumbernya".

Sehari sebelum ledakan pager beruntun terjadi, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perluasan tujuan perang negara itu, yang hampir setahun melawan Hamas di Gaza, kini fokus pula pada menggempur Hizbullah di sepanjang perbatasan utaranya dengan Lebanon.

Seorang mantan pakar amunisi Angkatan Darat Inggris, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan kepada BBC bahwa kemungkinan peretas mengaktifkan perangkat dari sinyal yang disebut pesan teks berisi kode gabungan alfabet dan nomor alias alfanumerik.

Salahkan Israel

"Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini," kata Hezbollah dalam sebuah pernyataan pada Selasa (17/9) malam.

"Musuh biadab dan kriminal ini pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal atas agresi penuh dosa ini," imbuhnya.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, juga menyalahkan Israel atas ledakan tersebut.

Dia mengatakan bahwa ledakan tersebut merupakan "pelanggaran serius terhadap kedaulatan Lebanon serta kejahatan menurut semua standar".

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa ia telah memberi tahu menlu Lebanon bahwa dirinya "mengutuk keras terorisme Israel".

Pejabat Israel belum mengomentari tuduhan tersebut, tetapi sebagian besar analis setuju bahwa tampaknya Israel berada di balik serangan tersebut.

Prof Simon Mabon, ketua Hubungan Internasional di Universitas Lancaster, mengatakan kepada BBC: "Kami tahu bahwa Israel memiliki preseden penggunaan teknologi untuk melacak targetnya" - tetapi ia menyebut skala serangan ini "belum pernah terjadi sebelumnya".

Lina Khatib, dari lembaga kajian Chatham House yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu menunjukkan bahwa Israel telah menyusup ke "jaringan komunikasi" Hezbollah "secara mendalam".

Mengapa Hezbollah menggunakan pager?

Hezbollah sangat bergantung pada pager atau penyeranta sebagai alat komunikasi untuk menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.

Pager adalah perangkat telekomunikasi nirkabel berteknologi rendah yang menerima dan menampilkan pesan alfanumerik atau suara.

Ponsel telah lama ditinggalkan karena dianggap terlalu rentan, seperti terjadi dalam pembunuhan pembuat bom Hamas, Yahya Ayyas, oleh Israel pada 1996.

Ketika itu, ponselnya meledak di tangannya.

Namun, seorang agen Hezbollah mengatakan kepada kantor berita AP bahwa pager yang digunakan para anggota Hezbollah adalah merek baru yang belum pernah digunakan kelompok tersebut sebelumnya.

Emily Harding, mantan analis CIA, mengatakan pelanggaran keamanan tersebut sangat memalukan bagi Hezbollah.

"Pelanggaran sebesar ini tidak hanya berbahaya secara fisik, tetapi juga akan membuat mereka mempertanyakan seluruh perangkat keamanan mereka," katanya kepada BBC.

"Saya berharap mereka melakukan investigasi internal intensif yang akan mengalihkan perhatian mereka dari potensi pertikaian dengan Israel."

Badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam sebanyak 5.000 penyeranta (pager) buatan Taiwan yang dipesan kelompok Hizbullah beberapa bulan lalu.

Informasi ini diungkap oleh sumber keamanan senior Lebanon dan seorang sumber lainnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/9/2024), setelah insiden ledakan massal melanda ribuan pager yang digunakan para pejabat dan anggota Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon.

Sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa plot tersebut telah direncanakan selama berbulan-bulan.

Seorang sumber keamanan senior Lebanon mengungkapkan bahwa Hizbullah memesan 5.000 unit pager yang dibuat oleh perusahaan bernama Gold Apollo yang berbasis di Taiwan.

Menurut para sumber, ribuan pager itu dibawa ke Lebanon pada awal tahun ini.

Sumber keamanan senior Lebanon mengidentifikasi foto model pager, jenis AP924, yang sama seperti pager lainnya secara wireless atau nirkabel bisa menerima dan menampilkan pesan teks, tetapi tidak bisa melakukan panggilan telepon.

Para petempur Hizbullah, menurut dua sumber yang memahami operasi kelompok tersebut, telah menggunakan pager sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah dalam upaya menghindari pelacakan lokasi oleh Israel.

(*/TRIBUN-Medan.com)

Sumber: bbc
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved