Berita Viral
Bantahan Taiwan Terkait Ledakan Ratusan Pager di Lebanon Menewaskan 12 Orang dan Melukai 2.800 Warga
Ledakan di Lebanon menewaskan 12 orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai hingga 2.800 orang lainnya.
Perusahaan Taiwan dan mitranya dari Hongaria pada Kamis (19/9/2024) dilaporkan membantah membuat pager yang meledak ketika digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon.
TRIBUN-MEDAN.COM - Otoritas Lebanon telah melakukan penyelidikan awal dan menemukan ratusan pager yang meledak secara bersamaan di berbagai wilayah telah dipasangi booby-trapped, yakni perangkap yang dikombinasikan dengan bahan peledak.
Seorang pejabat pengadilan Lebanon mengatakan, negaranya telah membuka penyelidikan atas ledakan pager-pager pada Selasa (17/9/2024), yang masih “dalam tahap awal”.
Menurutnya, dinas-dinas keamanan sedang berupaya menemukan penyebab ledakan-ledakan tersebut.
“Data mengindikasikan bahwa perangkat-perangkat tersebut telah diprogram sebelumnya untuk meledak dan mengandung bahan peledak yang ditanam di samping baterai,” kata pejabat tersebut kepada Kantor berita AFP.
Pejabat pengadilan itu menyebut, penyelidikan tersebut berfokus pada identifikasi jenis bahan peledak yang ditanam di dalam perangkat dan mencari tahu negara asal pengiriman dan di mana perangkat tersebut diberi booby-trapped.
"Beberapa perangkat yang meledak sedang diperiksa," ujar pejabat Lebanon.
Pejabat tersebut mengatakan, kecil kemungkinan baterai lithium di dalam perangkat tersebut memanas dan meledak.
“Baterai lithium yang meledak menyebabkan insiden seperti kebakaran yang dapat menyebabkan luka bakar ringan, tetapi ledakan dari perangkat ini disebabkan oleh bahan yang sangat mudah meledak,” katanya kepada AFP.
Sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan kepada AFP, bahwa pager yang meledak berkaitan dengan pengiriman yang baru-baru ini diimpor oleh Hizbullah yang tampaknya telah “disabotase di sumbernya”.
Lebanon dan Hizbullah sebelumnya telah menuding Israel bertanggung jawab atas ledakan-ledakan itu.
The New York Times melaporkan pager tersebut dipesan dari produsen Taiwan Gold Apollo, perusahaan itu mengeklaim alat tersebut diproduksi oleh mitranya dari Hungaria, BAC Consulting KFT.
Taiwan dan Hongaria Sangkal Jadi Produsen "Pager" Hizbullah yang Meledak
Sementara, perusahaan Taiwan dan mitranya dari Hongaria pada Kamis (19/9/2024) dilaporkan membantah membuat pager yang meledak ketika digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon.
The New York Times, mengutip pejabat Amerika dan pejabat anonim lainnya, melaporkan bahwa Israel telah menyisipkan bahan peledak ke dalam kiriman pager dari Gold Apollo Taiwan.
| SAFITRI Dipanggil Pemkab Aceh Singkil Buntut Viralkan Dicerai Suaminya yang Baru Lulus PPPK |
|
|---|
| KABAR Terbaru Kak Seto Usai Terserang Stroke, Sempat Seminggu Alami Gejala Ini Tapi Anggap Sepele |
|
|---|
| Motor Brebet Makin Banyak di Jatim, Petugas SPBU: Warna Pertalite Kini Berbeda, Bau Lebih Menyengat |
|
|---|
| Rumahnya Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Warga Malu Lalu Mundur dari Penerima Bansos PKH |
|
|---|
| Penerima Bansos Malu Rumahnya Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Anggota DPRD Setuju dengan Dinsos |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.