Breaking News

Pedagang Pusat Pasar Unjuk Rasa

Pedagang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota, Tolak Revitalisasi Pusat Pasar

Menurut  seorang pedagang pusat pasar Frans, ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan di aksi unjuk rasa itu.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Pedagang Pusat Pasar unjuk rasa di Kantor Wali Kota Medan, Senin (23/9/2024). Mereka menolak adanya revitalisasi Pusat Pasar. (Tribun Medan/Anisa) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seratusan pedagang pusat pasar Jalan MT Haryono Kecamatan Medan Kota menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Medan, Senin (23/9/2024). 

Pedagang ini, menolak  revitalisasi  Pusat Pasar dilakukan.

Menurut  seorang pedagang pusat pasar Frans, ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan di aksi unjuk rasa itu.

Adapun beberapa tuntutan itu, kata Frans adalah menolak revitalisasi pusat pasar. Kemudian pihaknya juga menolak penggusuran para pedagang.

"Kami dengan tegas menuntut dan menolak revitalisasi pusat pasar. Penggusuran para pedagang, dan kami menolak adanya pemindahan tempat dari tempat kami berjualan sekarang," jelasnya.

Frans mengatakan, penolakan itu karena pihaknya sudah merasa nyaman berdagang puluhan tahun di sana.

"Yang perlu diperbaiki itu bagaimana cara agar pengunjung ramai datang ke  Pusat Pasar lagi. Bukan bagaimana membuat Pusat Pasar secantik Medan Mall, Center Point atau sun plaza," jelasnya.

Frans dan ratusan pedagang ini tetap menginginkan Pusat Pasar menjadi pasar tradisional.

"Kami tetap ingin pusat pasar menjadi pasar tradisional," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Seratusan pedagang pusat pasar Jalan MT Haryono, datangi kantor Wali Kota Medan,Senin (23/9/2024).

Mereka menggelar  aksi unjuk rasa untuk tolak revitalisasi pusat pasar yang akan dilakukan Pemko Medan dalam waktu dekat.

Pantauan Tribun Medan ratusan pedagang  tersebut  datang dengan berjalan kaki  secara serentak memadati Jalan Kapten Maulana Lubis. 

Banyaknya massa, membuat petugas kepolisian dan Dishub Medan yang berjaga melakukan peralihan arus lalu lintas dan menutup Jalan Kapten Maulana Lubis.

Seratusan massa datang ke Kantor Wali Kota pukul 09.00 WIB hingga saat ini. Mereka datang kompak dengan mengenakan pakaian berwarna putih. 

"Tolak revitalisasi Pusat Pasar," teriak para massa. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved