Pedagang Pusat Pasar Unjuk Rasa

Pedagang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota, Tolak Revitalisasi Pusat Pasar

Menurut  seorang pedagang pusat pasar Frans, ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan di aksi unjuk rasa itu.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Pedagang Pusat Pasar unjuk rasa di Kantor Wali Kota Medan, Senin (23/9/2024). Mereka menolak adanya revitalisasi Pusat Pasar. (Tribun Medan/Anisa) 

Mereka juga membawa beberapa spanduk yang bertuliskan untuk tola revitalisasi pusat pasar 

"Kami tolak revitalisasi pasar," tulisan dalam spanduk tersebut. 

Akibat aksi ini,  Jalan Kapten Maulana Lubis macet total hingga ke arah tugu Bundaran SIB. Pengendara pun dialihkan ke  Jalan  Imam Bonjol. 

Hingga saat ini aksi masih berlangsung di Kantor Wali Kota Medan.

Untuk diketahui, isu revitalisasi pusat pasar ini sudah  dikeluhkan oleh para pedagang ke Komisi III DPRD Medan sejak bulan September tahun 2023 lalu.

Komisi III juga sudah  mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan puluhan pedagang Pusat Pasar  Jalan M.T Haryono dan pihak Pemko Medan di ruang Banggar, Gedung DPRD Medan, Senin (18/9/2023).

pihak Pemko Medan yang hadir dalam RDP beberapa waktu lalu itu adalah Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD) Zulkarnain, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno dan perwakilan dari Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (PMTSP) Kota Medan. 

Dalam rapat tersebut puluhan pedagang pasar menolak adanya pembangunan ataupun revitalisasi dan memberikan orang luar untuk investasi di Pusat  Pasar Medan. 

Hal tersebut diungkapkan oleh  Linda, satu diantara pedagang pasar yang turut dalam RDP.

Menurutnya, jika terjadi perombakan otomatis pihaknya akan digusur. 

Selain itu dengan adanya perombakan tersebut, menurutnya sama saja Pemko Medan ingin membuat masyarakat Kota Medan semakin banyak yang menganggur. 

Dijelaskannya, pihaknya mengetahui adanya perombakan tersebut dari beredarnya video masterplane dikalangan pedagang.  

Penolakan yang mereka layangkan bukan tanpa alasan.

Menurutnya saat ini ada 10 ribu warga Medan yang mencari nafkah di Pusat Pasar.

Memang diakuinya, isu itu tidak langsung di dengar dari pihak PUD Pasar. Hanya melihat dari video yang beredar.

Bahkan karena isu tersebut sudah ada  sebagian pedagang yang mulai mengangkut barang-barangnya.

Sementara pedagang lainnya, Arman mengatakan, dalam RDP ini pun tidak ada kejelasan pastinya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved