Pilkada 2024

Sudah Klarifikasi tapi Bupati Karo Tetap akan Dilaporkan Tim Salah Satu Paslon yang Sakit Hati

Saya minta maaf kalau ucapan saya tadi menyinggung, mari sama-sama kita hadirkan Pilkada yang memberikan kemajuan bagi Kabupaten Karo

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Bupati Karo Cory br Sebayang (kiri), didampingi Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, memberikan klarifikasi terkait ucapannya yang menyinggung Paslon nomor urut 1 Abetnego-Edy saat rapat pleno penetapan dan pengundian nomor urut Paslon, di Ballroom Hotel Sinabung Hills, di Jalan Kolam Renang, Berastagi, Senin (23/9/2024). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Bupati Karo Cory br Sebayang, menjadi sorotan pada saat rapat pleno pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karo, Senin (23/9/2024). Diketahui, hal ini dikarenakan Cory sempat memicu kemarahan bagi salah satu tim Paslon yaitu dari Paslon nomor 1 Abetnego Tarigan dan Edy Suranta Bukit.

Dimana, saat rapat pleno yang digelar di Ballroom Hotel Sinabung Hills, di Jalan Kolam Renang, Berastagi ini, Cory yang diberi kesempatan memberikan sambutan malah melontarkan statemen blunder  lantaran diduga berpihak kepada salah satu Paslon.

Saat sambutan, Bupati Karo Cory sempat berucap pasangan nomor urut satu yaitu Abetnego Tarigan dan Edy Suranta Bukit, belum tentu jadi nomor satu.

Kemudian, begitu juga hal serupa yang diungkapkan Cory ke pasangan nomor dua yaitu Antonius Ginting dan Komando Tarigan yang belum tentu jadi nomor satu.

Namun, saat ucapan diarahkan ke nomor tiga yaitu pasangan Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu, Cory mengatakan bisa saja menjadi nomor satu.

"Itukan enggak cocok dibawanya dalam publik, apalagi ini momen pertama, sudah kelihatan sekali keberpihakannya," ujar Ketua Bapilu PDI-P Ikuten Sitepu.

Sontak saja, statemen itu memantik kekisruhan.

Akibat dari kekisruhan ini, tak lama berselang Cory didampingi oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto langsung menuju ke panggung.

Cory diminta untuk memberikan klarifikasi atas apa yang telah dikatakannya sehingga menyinggung salah satu Paslon.

"Saya minta maaf kalau ucapan saya tadi menyinggung, mari sama-sama kita hadirkan Pilkada yang memberikan kemajuan bagi Kabupaten Karo," kata Cory.

Seusai memberikan klarifikasi, Cory yang masih didampingi oleh Kapolres Tanah Karo langsung mendatangi barisan Paslon Abetnego dan Edy.

Cory tampak meminta maaf secara langsung baik ke kedua Paslon, maupun ke Parpol pengusung hingga ke tim pendukung Abetnego dan Edy.

Namun, meskipun sudah memberikan klarifikasi tampaknya tim dari Paslon nomor urut 1 Abetnego dan Edy, tak akan tinggal diam.

Saat memberikan keterangan, Abetnego mengaku pihaknya sudah terlanjur tersinggung dengan ucapan Cory yang seolah-olah memberikan dukungan kepada salah satu Paslon namun menyudutkan Paslon lain.

"Terkait insiden tadi, kita sudah berkoordinasi dengan tim hukum, akan akan melakukan upaya pelaporan," ujar Abetnego.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved