Karo Terkini

Dinas PUTR Karo Masih Lakukan Pengerjaan Drainase untuk Atasi Genangan Air di Jl Samura Kabanjahe

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Karo masih melakukan pengerjaan pelebaran drainase yang ada di kawasan Jalan Samura.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Pengendara melintas di Jalan Samura Kabanjahe yang tengah dilakukan pengerjaan drainase, belum lama ini. Pengerjaan drainase tersebut, diketahui ditujukan untuk menangani salah satu titik di Jalan Samura yang acap kali tergenang air. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Karo masih melakukan pengerjaan pelebaran drainase yang ada di kawasan Jalan Samura, Kecamatan Kabanjahe. 

Diketahui pengerjaan pelebaran drainase ini untuk menangani keluhan masyarakat yang selama ini terganggu dengan adanya genangan air yang sering kali mengganggu lalu lintas dan aktivitas masyarakat. 

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas PUTR Kabupaten Karo Edward Pontianus Sinulingga, hingga saat ini pengerjaan perbaikan drainase masih terus dilakukan.

Pengerjaan drainase sendiri dilakukan sejak awal September.

Ia menjelaskan perbaikan ini ditujukan untuk mengatasi adanya genangan yang acap kali menjadi permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat. 

"Masih proses pengerjaan, kemarin rencana itu mau kita kerjakan saat Agustus tapi berhubung Jalan Samura akses ke Stadion Samura tempat biasa upacara makanya kita undur sedikit. Tapi tetap kita maksimalkan dan sekarang airnya sudah tidak tergenang lagi sudah mengalir ke drainase," ujar Edward, saat ditemui di kantornya di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Rabu (25/9/2024). 

Ketika ditanya proses pengerjaan drainase ini, Edward menjelaskan jika drainase yang dimaksimalkan untuk mencegah genangan kembali terjadi dilakukan di satu sisi tepatnya di sebelah kiri dari gerbang masuk Jalan Samura.

Dengan lebar 80 cm dan kedalaman bervariasi tergantung dengan kontur tanah namun tetap dibuat agar aliran air tetap mengalir bebas ke Jalan Mariam Ginting.

"Sesuai sama rencana kita, airnya nanti kita arahkan untuk mengalir ke simpang Jalan Samura dan kemudian dialirkan ke Jalan Mariam Ginting dan akhirnya dibuang ke aliran Sungai Lau Biang," katanya. 

Dengan progres yang sudah dilakukan hingga saat ini, Edward menjelaskan pihaknya menargetkan pengerjaan ini akan selesai satu bulan ke depan.

Dimana panjang drainase yang dikerjakan mencapai 370 meter mulai simpang Jalan Samura hingga ke titik yang sering tergenang air.

Untuk anggaran sendiri, ia mengatakan proyek tersebut menghabiskan dana sekitar 1,4 miliar rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Karo tahun 2024. 

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved