Polres Pematangsiantar Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak Tahun 2024

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Kasubag Dal Ops AKP B. Simanjuntak, menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai untuk Pilkada Serentak Tahun 2024, Selasa (24/9/2024).

Acara ini diadakan dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kota Pematangsiantar.

Deklarasi Kampanye Damai ini bertujuan untuk meneguhkan komitmen pasangan calon dalam pelaksanaan kampanye yang aman dan damai.

Dalam kesempatan ini, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar menyatakan janji mereka untuk mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Kemudian melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang dan melaksanakan kampanye pemilihan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi oleh pasangan calon, Ketua dan Komisioner KPU, Bawaslu, serta Forkopimda.

Namun, penandatanganan oleh perwakilan DPRD Kota Pematangsiantar tidak dilakukan karena hingga saat ini, alat kelengkapan dewan belum tersusun pasca pelantikan DPRD terpilih periode 2024-2029.

Berdasarkan Keputusan KPU Kota Pematangsiantar Nomor 403 Tahun 2024, berikut adalah nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar Tahun 2024:

Nomor Urut 1: Wesly Silalahi, SH, M.Kn dan Herlina
Nomor Urut 2: Mangatas Marulitua Silalahi, S.E dan DR. Ade Sandrawati, S.H, M.H
Nomor Urut 3: dr. Susanti Dewayani, Sp.A dan Ronald Darwin Tampubolon, S.H
Nomor Urut 4: St. Yan Santoso Purba, S.H, M.H dan Irwan

Tahapan kampanye akan dilaksanakan mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Hadir dalam acara tersebut juga Ketua KPU Kota Pematangsiantar, Muhammad Isman Hutabarat, beserta jajaran lainnya dari KPU dan Bawaslu yang mendukung kelancaran proses pemilihan.

Dengan komitmen yang telah diucapkan dalam deklarasi ini, diharapkan Pilkada Serentak di Pematangsiantar dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang baik.(Jun-tribun-medan.com).