Berita Viral
Profil Bonnie Triyana, Dapat Rezeki Nomplok Jadi Anggota DPR RI Usai Tia Rahmania Dipecat PDIP
Sosok Bonnie Triyana menjadi satu dari segelintir caleg gagal di Pemilu Legislatif yang mendapat rezeki nomplok.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Bonnie Triyana menjadi satu dari segelintir caleg gagal di Pemilu Legislatif yang mendapat rezeki nomplok.
Meski kalah perolehan suara dari rekannya sesama caleg PDIP di Dapil Banten 1, Tia Rahmania, Bonnie Triyana tetap bisa melenggang menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Pasalnya, PDIP memecat Tia Rahmania dari keanggotaan partai. PDIP juga mengajukan pergantian Tia Rahmania dengan Bonnie Triyana sebagai anggota DPR RI terpilih ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pengajuan itu diproses KPU lewat Surat Keputusan KPU RI Nomor 1368 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin pada 23 September 2024 dan telah dipublikasikan di laman resmi kpu.go.id.
Adapun sosok Tia Rahmania belakangan ini menjadi sorotan setelah mengkritik Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.
Kritikan tersebut terjadi saat Ghufron menyampaikan materi tentang penguatan antikorupsi dalam Forum Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Anggota DPR Periode 2024-2029, yang disiarkan melalui YouTube Lemhanas pada Minggu (22/9/2024).
Lantas siapa sosok Bonnie Triyana?
Dikutip dari berbagai sumber, Bonnie Triyana lahir di Rangkasbitung, Banten, 27 Juni 1979.
Ia adalah seorang sejarawan, politikus PDIP, dan kurator museum berkebangsaan Indonesia.
Bonnie sempat tinggal di Sumatera dikarenakan ayahnya bekerja sebagai manajer perkebunan.
Ia belajar sejarah di Universitas Diponegoro di Semarang, dan lulus sarjana pada tahun 2003.
Pada tahun yang sama, ia turut andil dalam penerbitan sebuah buku tentang pidato-pidato mantan Presiden Indonesia Soekarno.
Terinspirasi oleh majalah sejarah populer Brasil Istoria, Triyana mendirikan majalah sejarah bulanan berbahasa Indonesia Historia.
Majalah ini dimulai sebagai situs web pada 2010 dan diluncurkan sebagai edisi cetak tahun 2012.
Sejak itu ia dicari-cari pendapat tentang masalah sejarah di pers Indonesia; misalnya, pada 2014 penentangannya terhadap mantan Presiden Indonesia Suharto dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
MA Ungkap Alasan Itong Isnaeni Eks Hakim Terpidana Korupsi Diangkat Kembali Jadi ASN: Cuma Syarat |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Subianto Mengaku Malu dan Prihatin Atas Kasus Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
SINDIRAN Prabowo ke Noel: Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye, Apakah Tidak Ingat Istri dan Anak? |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK soal Kejanggalan Penangkapan Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
SOSOK Salsa Erwina Hutagalung yang Tantang Debat Terbuka Ahmad Sahroni Gegara 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.