Berita Viral
PENYESALAN Wenny Pengendara Xpander yang Tabrak Bocah Sampai Tewas di Belitung, Larikan Korban ke RS
Menurut penuturan Marsyal Efendi, sang sopir mengaku tak menyangka bahwa yang ditabraknya adalah seorang anak kecil.
Anak itu tertabrak, dan meski mobil sempat berhenti, beberapa detik kemudian kendaraan kembali melaju, tak sadar bahwa bocah tersebut sedang berusaha bangkit.
Tragedi pun terjadi ketika roda kendaraan melindas tubuh kecil yang tak sempat menghindar.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat bagaimana sopir langsung turun setelah menyadari apa yang telah terjadi.
Warga yang berada di sekitar lokasi pun segera bergerak cepat, melambaikan tangan untuk menghentikan kendaraan dan memberikan bantuan.
Menurut penuturan Marsyal Efendi, sang sopir mengaku tak menyangka bahwa yang ditabraknya adalah seorang anak kecil.
Setelah warga memberi tahu, ia langsung turun dari mobil, mengangkat korban yang sudah tergeletak tak berdaya, dan membawanya ke rumah sakit.
"Dia (sopir) segera membawa korban menggunakan mobilnya sendiri ke RSUD Marsidi Judono," kata Marsyal.
Hingga kini, Unit Laka Satlantas Polres Belitung masih mendalami kronologis lengkap kejadian tersebut.
Sopir dan kendaraan Mitsubishi Xpander sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, video rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik kecelakaan telah beredar luas di media sosial, menambah kehebohan di kalangan warganet.
Aipda Marsyal Efendi mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari kejadian ini. “Kami masih mendalami kasus ini, termasuk detail kronologisnya,” ungkap Marsyal.
Berujung Damai, Keluarga Terima Kompensasi Rp100 Juta
Kasus kecelakaan lalu lintas yang meyebabkan bocah tujuh tahun meninggal dunia di Jalan Mayjend Bambang Utoyo berakhir damai.
Pihak keluarga maupun supir mobil Mitsubishi Xpander hitam sepakat berdamai dan tidak meneruskan proses hukum kasus tersebut.
Keluarga juga menerima tawaran konpensasi uang duka dari sopir sejumlah Rp100 juta.
"Kami sebagai penasehat hukum tidak boleh mengintervensi mereka mau berdamai. Mereka sudah sepakat dan keluarga sudah mencabut laporan," ujar penasehat hukum keluarga Wandi kepada posbelitung.co pada Minggu (29/9/2024).
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Simanindo, Pengusaha Pupuk Rugi Ratusan Juta: Hancur Semua !

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.