VIDEO
Pembangunan Gedung SMA Plus Besitang di Langkat Diduga Dikorupsi, Belum Digunakan Sudah Rusak
Diketahui, SMA Plus Langkat dibangun dengan anggaran belasan hingga puluhan miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Satia
Pasalnya krikil yang dipesan untuk menimbun tak sesuai dengan pesanan.
"Dipesan 7 kubik, yang datang tak sesuai dengan pesanan. Saya bilang kembalikan saja," ucap salahseorang pengawas.
Sementara itu, Kacabdisdik Stabat, Syaiful Bahri saat dikonfirmasi soal persoalan SMA Plus Langkat ini, belum memberikan komentarnya.
Dikabarkan sebelumnya, pembangunan Gedung SMA Negeri Plus Langkat, menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara.
Di mana, pembangunan ini diduga rawan akan tindakan korupsi yang dilakukan oknum-oknum di Dinas Pendidikan Sumut.
Selain oknum dinas, dugaan korupsi juga dilakukan oleh pihak pengembang.
Kemudian, BPK juga menemukan adanya dugaan korupsi terhadap pembangunan asrama bagi siswa yang akan belajar di SMAN Plus Langkat ini.
Dalam hal ini, BPK menemukan adanya kekurangan volume terhadap pengerjaan di Gedung SMAN Plus Langkat.
Pembangunan gedung tahap 2 ini juga diketahui melewati batas waktu yang ditentetukan.
Diketahui, SMAN Plus Besitang ini dibangun dengan menggunakan APBD Sumut yang mencapai Rp 10 miliar lebih.
Gedung ini dikerjakan oleh CV Bintang Buana. Sedangkan pembangunan asrama murid dikerjakan oleh CV NJA.
Tak tanggung-tanggung, kekurangan volume terhadap pengerjaan dua proyek ini merugikan negara hingga ratusan juta.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Kurnia Utama membenarkan adanya temuan BPK terkait dengan pembangunan ini.
"Benar itu menjadi temuan," kata dia melalui sambungan telepon.
Kurnia Utama mengaku, temuan ini sudah ditindaklanjuti oleh Inspektorat Sumut dan Dinas Pendidikan.
Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
![]() |
---|
Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
![]() |
---|
Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
![]() |
---|
Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
![]() |
---|
Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.