Demo Massa Aksi Gertak Dairi

Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani Disoraki karena Berkampanye saat Sambut Massa Aksi

Ketua DPRD Kabupaten Dairi, Sabam Sibarani sempat mendapat sorakan dari para massa aksi yang sedang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD.

|
TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
Massa aksi sedang melakukan aksi unjuk rasa dan diterima oleh Ketua DPRD Dairi, Rabu (9/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Ketua DPRD Kabupaten Dairi, Sabam Sibarani sempat mendapat sorakan dari para massa aksi yang sedang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD, Rabu (9/10/2024).

Hal itu dikarenakan Sabam Sibarani sempat-sempatnya melakukan kampanye untuk Partai Golkar.

Pernyataan itu dikatakan Sabam saat memberikan jawaban dari massa aksi yang menyebut masalah kesetaraan gender.

Sabam menyebutkan, dari 35 anggota dewan yang terpilih untuk di tahun 2024 - 2029, hanya 2 anggota dewan dari kaum perempuan.

"Keduanya berasal dari Partai Golkar. Maka dari itu, pilih lah Partai Golkar untuk menambah jumlah perempuan, " kata Sabam.

Pernyataan tersebut sontak mendapat respon negatif dari para massa aksi.

Bahkan, salah satu kordinator dari Kohati menyayangkan pernyataan Sabam yang disebut sedang berkampanye.

"Kami disini untuk menagih janji-janji bapak. Kenapa bapak malah berkampanye, " ujarnya.

Selain itu, massa aksi yang menyebut saat kondisi Kabupaten Dairi sedang tidak baik-baik saja, dibantah oleh Sabam Sibarani yang menyebut kondisi di Kabupaten Dairi sedang baik - baik saja.

"Saat ini kondisi kita sedang baik - baik saja. Apalagi sebentar lagi sedang masuk dalam tahap pesta demokrasi, " kata Sabam.

Pernyataan itu pun langsung mendapat respon teriakan oleh massa aksi. Kordinator aksi dari Kohati itu pun menyebut bahwa Kabupaten Dairi sedang tidak baik - baik saja.

"Bagaimana bapak bilang Kabupaten Dairi baik - baik saja. Padahal kita lihat Kabupaten Dairi sedang menangis saat ini. Maraknya kekerasan seksual terutama anak-anak di bawah umur. Dimana keluarga yang menjadi tempat berlindung, malah menjadi tempat kekerasan bagi anak-anak, " sebutnya.

Aksi tersebut pun di tutup dengan pemberian bunga sebagai simbol turut berdukacita atas maraknya kekerasan seksual di Kabupaten Dairi.

Massa aksi pun menempelkan stiker stop kekerasan seksual di depan Kantor DPRD Dairi sebagai bentuk komitmen untuk melawan kekerasan seksual.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved