Santri Bakar Pengurus Ponpes Langkat

Usai Bakar Pengurus Ponpes di Langkat Sumut, Santri Pura-pura Teriak Minta Tolong dan Karang Cerita

FAZ yang sempat dimintai keterangan sebagai saksi, mengarang cerita untuk menutupi jejaknya dalam peristiwa tersebut.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
Santri berinisial FAZ yang bakar pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, diamankan kepolisian, Sabtu (5/10/2024). 

"Pada akhirnya pelaku ditegur sama pimpinan ponpes. Sering difitnah dan dituduh. Jadi FAZ sakit hati dengan korban," ujarnya. 

David menambahkan, tak tertutup kemungkinan kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang izin ponpes tersebut.

Tetapi, saat ini kepolisian masih fokus menyelidiki kasus pembakaran pengajar di ponpes tersebut.

"Soal izin pondok pesantren, saat ini kami masih fokus terhadap penyidikan tindak pidananya. Tidak menutup kemungkinan nanti akan kami kembangkan sampai bagaimana perizinan pondok pesantren tersebut," ujar David. 

Terpisah, pengajar di Ponpes An Nur, Maulana Solihin, tak menyangka santrinya nekat membakar pengurus hidup-hidup saat sedang tidur. Maulana mengaku tidak mengetahui detail kronologi peristiwa pembakaran tersebut. Ia juga mengaku tak mengetahui penyebab pembakaran itu.

"Kurang tahu, tapi saya lihat selama ini korban dan pelaku selama ini baik-baik saja. Seperti tidak ada masalah. Makanya saya tidak nyangka kejadian ini bisa terjadi," ujar Maulana. (cr23/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved