Berita Viral

VIRAL Warga di Pekalongan Pengajian Berjejeran di Tepi Rel Kereta Api Melintas, Tak Takut Tersambar

Viral warga di Pekalongan, Jawa Tengah gelar pengajian dan berjejeran di tepi rel kereta api yang melintas

KOLASE/TRIBUN MEDAN
VIRAL Warga di Pekalongan Pengajian Berjejeran di Tepi Rel Kereta Api Melintas, Tak Takut Tersambar 

 

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral warga di Pekalongan, Jawa Tengah gelar pengajian berjejeran di tepi rel kereta api yang melintas.

Baru-baru ini video yang menampilkan acara pengajian Maulid Nabi yang diadakan di dekat rel kereta api di Pekalongan, Jawa Tengah beredar viral di media sosial.

Adapun video pengajian di pinggir rel kereta api ini viral dan sempat dibagikan oleh salah satu akun X (dulu Twitter) @BosPurwa, Selasa (15/10/2024).

Dalam video telihat jajaran jemaah berdiri begitu dekat dengan kedua sisi kanan kiri rel.

Tak lama kemudian kereta api melintas tepat di antara mereka.

Bahkan, jarak para jemaah dengan badan kereta api yang melaju kencang tampak hanya beberapa centimeter.

Saat kereta melintas pun, tampak para jemaah tersebut sama sekali bergeming dan tidak berusaha menjauh dari rel.

Video ini pun viral dan menuai kecaman dari warganet.

Baca juga: FOTO Syur Pamer Organ Intim Mirip Abidzar Al Ghifari Viral, Beri Respon Mengejutkan,Curhat Masa Lalu

Hingga Rabu (16/10/2024) malam, video viral tersebut telah dilihat sebanyak 218 ribu kali.

Terkait hal ini, pihak PT KAI pun telah angkat bicara mengenai peristiwa ini.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, peristiwa terjadi di petak jalan antara stasiun Pekalongan dan Stasiun Batang, Jawa Tengah, pada Minggu (13/10/2024).

Rombongan jemaah yang terlihat dalam video sedang memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Franoto menjelaskan, PT KAI telah menurunkan petugas keamanan untuk berjaga di sepanjang jalur rel kereta api selama kegiatan pengajian berlangsung.

"Petugas Keamanan KAI sudah ditempatkan di setiap titik lokasi yang rawan kerumunan, khususnya di sepanjang jalur kereta api," ujarnya dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Jumat (18/10/2024).

Baca juga: TAMPANG Abi Sudirman Predator Anak di Panti Asuhan Berpenampilan Bak Ustaz, Pernah Diundang Acara TV

Ketika kereta api yang akan melintasi rombongan jemaah tersebut, kata Franoto, petugas keamanan PT KAi akan melakukan penyisiran.

Petugas memastikan agar para jemaah pengajian yang hadir tidak menghalangi laju kereta api di jalur rel.

Selain oleh PT KAI, pengamanan juga dibantu aparat gabungan dari Kepolisian dan TNI setempat.

Lebih lanjut Franoto memastikan, tidak ada rombongan jemaah pengajian yang cedera atau terluka saat perjalanan kereta.

PT KAI juga melakukan penurunan kecepatan menjadi 40 km/jam saat melintasi para jemaah pengajian untuk mengantisipasi terjadinya hal berbahaya.

Adapun penurunan kecepatan dilakukan di sepanjang 500 meter jalur kereta api.

Pihaknya juga menegaskan bahwa dalam dalam Pasal 38 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian disebutkan bahwa ruang manfaat jalur kereta api diperuntukkan bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah tertutup untuk umum. 

Sementara dalam Pasal 181 ayat 1, disebutkan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api.

Seperti menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved