Berita Viral
FAKTA-FAKTA Terbakarnya Rumah Ketua Majelis Hakim yang Menyidangkan Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Sebuah kebakaran hebat melanda rumah Hakim Khamozaro Waruwu di Kompleks Taman Harapan Indah, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
TRIBUN-MEDAN.COM - Rumah milik Hakim Khamozaro Waruwu yang berlokasi di Kompleks Taman Harapan Indah, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, terbakar pada Selasa (4/11/2025) pagi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Tribun-medan.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.43 WIB.
"Selamat sore dilaporkan telah terjadi kebaran rumah kediaman kapak Khamozaro Waruwu, hakim Pengadilan Negeri Medan. Pukul 10.30 WIB, alamat perumahan Taman Harapan Indah Blok D No.25 Pasar II Ringroad Tanjung Sari Medan," sebut laporan tertulis Dinas Pemadam Medan.
Sekitar pukul 11.18 WIB, api berhasil dipadamkan. Namun rumah yang dihuni Khamozaro dan keluarga, tampak ludes terbakar pada bagian belakang. Tersisa puing-puing baja ringan yang bergelantungan, dan dinding yang tampak hitam sisa kerbakaran.
Sementara pada bagian depan, rumah tampak belum terbakar api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Khamozaro Waruwu merupakan Ketua Majelis Hakim yang tengah menyidangkan kasus korupsi besar terkait pembangunan jalan provinsi di Sumatera Utara.
Lantas bagaimana perkembangan kasusnya?
Sudah 43 saksi dimintai keterangan
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvjin Simanjuntak, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 43 saksi yang dimintai keterangan terkait kebakaran rumah hakim Khamozaro Waruwu tersebut.
Para saksi berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari petugas keamanan kompleks, warga sekitar, petugas pemadam kebakaran, hingga anggota kepolisian.
Pemeriksaan saksi ini bertujuan untuk mengumpulkan fakta-fakta empiris yang akan dipadukan dengan hasil penyelidikan laboratorium forensik dan tim INAFIS (Automatic Fingerprint Identification System).
"Sampai dengan hari ini sudah ada 43 saksi yang kita ambil keterangan," ujar Kombes Pol Jean Calvjin Simanjuntak saat dikonfirmasi pada Rabu (12/11/2025).
Selain itu, polisi juga menelusuri rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Namun, ditemukan bahwa beberapa CCTV yang ada sudah tidak berfungsi selama bertahun-tahun, sehingga penyelidikan juga mengandalkan rekaman dari CCTV di luar kompleks sebagai lapisan kedua dalam proses penyelidikan.
| TERUNGKAP Tujuan Suku Anak Dalam Jambi Adopsi atau Beli Anak Kecil Seperti Bilqis Ramdhani |
|
|---|
| PENGAKUAN Hotman Paris Tawarannya Dicueki Raisa, Pesan WA Tak Berbalas: Kalau Mau Jadi Aspri Khusus |
|
|---|
| KRONOLOGI Nanang Bacok Ilham Penjaga Konter Dengan 30 Tusukan, Motif Terlilit Utang Judol |
|
|---|
| Sri Yuliana Pelaku Utama Penculikan Bilqis Diduga Jual 3 Anak Kandung Sendiri |
|
|---|
| Bilqis Ramdhani Sudah Mau Bercerita soal Kehidupan di Lingkungan Suku Anak Dalam Jambi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENYELIDIKAN-Kapolrestabes-Medan-Kombes-Pol-Jean-Calvjin-Simanjuntak-didampingi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.