Pilkada 2024

Jubir Bobby Nasution-Surya Angkat Bicara soal Tudingan Pengerahan Kepling dan ASN di Pilgub Sumut

Pernyataan mantan walikota Medan Akhyar Nasution yang mengatakan adanya pengerahan Kepala Lingkungan dan Camat untuk pemenangan pemilihan Gubernur.

|
TRIBUN MEDAN/HO
Koordinator juru bicara pemenangan Bobby-Surya, Yudha Johansyah. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pernyataan mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang mengatakan adanya pengerahan Kepala Lingkungan dan Camat untuk pemenangan pemilihan Gubernur Sumut dijawab oleh tim pemenangan calon Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Surya. 

Koordinator juru bicara pemenangan Bobby-Surya, Yudha Johansyah meminta agar Akhyar membuktikan ucapannya. 

Bila hanya berbicara tanpa bukti, hal itu sebut Yudha tak lebih dari sebuah fitnah yang seolah-olah ditundukkan kepada pihaknya. 

"Kalau tudingan ujaran kebencian kan sudah disampaikan oleh calon gubernur kami Bobby Afif Nasution, ayo kita berkontestasi dengan damai, berkontestasi dengan aturan yang ada," kata Yudha kepada tribun-medan, Kamis (24/10/2024). 

"Terkait dengan fitnah hoax dan tudingan selama tidak bisa dibuktikan terserah mereka seperti apa. Mau melakukan kampanye negatif kepada kita, silakan kami tidak ada menggunakan aparat menggunakan infrastruktur di pemerintahan kota untuk Galang suara memenangkan Bobby Nasution," lanjut Yudha. 

Yudha mengatakan, sejak awal mereka telah berkomitmen untuk mengikuti pemilihan Gubernur Sumut dengan aturan yang ada. 

Sekretaris Demokrat Sumut itu mengatakan, mereka terus melakukan kampanye seluruh daerah untuk mendapatkan dukungan masyarakat. 

Yudha pun menyebutkan apa yang disampaikan Akhyar adalah pernyataan tanpa bukti. 

"Kami berkomitmen keliling ke 33 kabupaten kota untuk meraih simpati kepada masyarakat itu komitmen kita. Kami tidak ada pengerahan menggunakan kekuasaan kami diajarkan untuk menggunakan politik santun bermain sesuai aturan. Kami tidak pernah menyebarluaskan hoax fitnah kepada pasangan lain kami juga berharap tim sebelah tidak menggunakan ujaran kebencian hoax kepada kami," tegasnya. 

Yudha pun meminta agar masing-masing calon dan tim pemenangan tidak menggunakan praktik praktik ujar kebencian dan penyebaran informasi yang belum tentu jelas kebenarannya. 

"Tapi jika mereka mau seperti itu silakan saja. Kalau bisa buktikan buktikan tapi kalau tidak itu kami anggap fitnah, hati-hati karena negara kita ini adalah negara hukum," tutupnya. 

Sebelumnya, mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution menuding ada pengerahan Kepala Lingkungan dan Camat di kota Medan untuk memenangkan calon Gubernur Sumatera Utara. 

Tanpa menyebut nama calon Gubernur yang dimaksud, Akhyar mengatakan melihat dan mendengar keterangan langsung beberapa kepala lingkungan. 

Dia menyebut, kepala lingkungan diminta mengajak masyarakatnya mendukung salah satu cara Gubernur dan juga calon Walikota Medan. 

"Jadi wajib memenangkan calon tertentu minimal 30 orang di setiap tempat pemungutan suara. Jika DPT sekitar 600 orang, para Kepala Lingkungan diminta memenangkan 301 suara. Ini kan berpotensi C6 tidak terbagi semua, karena sebagian warga Medan tinggal di luar kota Medan. Jadi siapa pun itu mereka disuruh kerjakan itu," kata Akhyar saat ditemui, Rabu (23/10/2024). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved