Berita Viral
Kakak Adik Digilir 13 Pria di Purworejo, Berikut Identitas Terduga Pelaku yang Dikenal oleh Korban
Dari 13 orang tersebut, ada satu orang terduga pelaku inisial D yang memerkosa secara bergantian korban K dan A.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus kakak beradik dirudapaksa (dip*rkosa) 13 pria di Purworejo, Jawa Tengah, yang viral baru-baru ini di media sosial, hingga kini masih menjadi sorotan.
Bahkan, korban sempat meminta bantuan Hotman Paris Hutapea untuk mendapatkan keadilan.
Kini, terungkap identitas belasan pelaku. Bahkan, salah satu tampang pelaku jadi sorotan setelah menjalani tes DNA guna penyelidikan kasus pemerkosaan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kakak beradik berinisial K (17) dan DSA alias A (16) asal Desa Banyu Urip itu menjadi korban birahi 13 pria di Purworejo, Jawa Tengah. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Salah seorang terduga pelaku pemerkosaan pun telah diperiksa pihak kepolisian dan menjalani tes DNA.
Tes DNA itu dilakukan untuk membuktikan apakah anak yang dikandung korban adalah darah dagingnya atau bukan serta untuk menyelidiki kasus pemerkosaan yang terjadi satu tahun lalu.
Adapun ke 13 terduga pelaku itu tak lain adalah tetangga korban sendiri. Kasus ini terjadi di tahun 2023.
Selain ke Hotman Paris, kakak beradik ini juga diundang ke Youtube Uya Kuya. Dalam tayangan Youtube tersebut, K dan A mengungkap identitas para terduga pelaku yang jumlahnya 13 orang.
Dari 13 orang tersebut, ada satu orang terduga pelaku inisial D yang memerkosa secara bergantian korban K dan A.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Berikut identitas beberapa terduga pelaku yang dikenal oleh korban:
1. Pemuda berinisial D, memerkosa A dan K, menjual korban A kepada temannya inisial T
2. Pemuda berinisial T, memerkosa A dan mengancamnya
3. Pemuda berinsial F, memerkosa A di pos kamling desa
4. Pemuda berinisial T (beda orang), menyekap korban A selama 3 hari dan 10 kali memerkosa A
5. Pemuda berinisial D (beda orang), memerkosa K
6. Pemuda berinisial F atau V, memerkosa K dan kepergok warga
7. Pemuda berinisial A, pacar korban, memerkosa A
Identitas 8 pelaku lainnya tidak dikenali oleh A maupun K.
Namun, disebutkan merupakan teman satu geng pemuda inisial D (yang memerkosa A dan K pertama kali).
Para Terduga Pelaku Lakukan Tes DNA
Perihal sosok salah satu pelaku pemerkosaan, A mengurai cerita kepada Uya Kuya.
Bahwa salah seorang pelaku ternyata adalah pacarnya sendiri. Karenanya setelah insiden pemerkosaan oleh 13 pria yang membuatnya hamil, A langsung mengadu ke pacarnya, pemuda inisial Al.
Namun diungkap korban A, Al ini bukan termasuk dalam geng pemuda yang keji memerkosanya secara paksa dan brutal.
"Pas tahu aku hamil itu (baru memberanikan diri untuk cerita). (Saya) bilang ke Al (pacar saya). Iya (pacarnya juga menyetubuhi korban)," ungkap A.
"Pacar kamu tahu enggak kalau kamu dirudapaksa oleh orang-orang tadi?" tanya Uya Kuya.
"Enggak," jawab A.
Hal serupa juga diungkap pengacara korban, Suyadi.
Diungkap oleh Suyadi, salah seorang terduga pelaku pemerkosaan yakni Al adalah kekasih korban.
Belakangan Al bersedia menikahi korban A karena kejadian pemerkosaan tersebut.
"Tapi pacarnya dia ini tidak terlibat yang (pemerkosaan geng) tadi?" tanya Uya Kuya.
"Tapi ikut juga berhubungan dengan dia (korban). Tapi bukan (pemerkosaan paksa), jadi dinikahkan," pungkas Suyadi.
Terkait laporan ke polisi, rupanya pihak korban sempat melaporkan Al.
Karenanya beberapa waktu lalu, Al pun menjalani tes DNA untuk membuktikan apakah anak yang terlahir dari rahim A akibat pemerkosaan 13 orang itu adalah anak kandungnya atau bukan.
Proses tes DNA yang dijalani terduga pelaku pun sempat dibagikan oleh Hotman Paris melalui akun Instagram-nya.
Dalam video singkat itu terlihat tampang terduga pelaku pemerkosaan, Al yang lesu saat darahnya diambil oleh petugas medis guna tes DNA.
"Olah Tkp dan test darah bayi dgn pelaku( Proses olah tkp,,, terjadi kesesuaian tempat dari keterangan terduga pelaku)," tulis Hotman Paris.
Penjelasan Polisi
Pasca-kasus ini viral, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara mengurai fakta.
Diungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, kasus pemerkosaan yang menimpa kakak beradik di Purworejo kini diselidiki langsung oleh Polda Jateng.
Hal tersebut dilakukan agar kasusnya bisa cepat diproses. "Kasusnya (pemerkosaan kakak beradik) ditarik ke Polda supaya lebih mudah lagi untuk diproses dan lebih transparan," pungkas Kombes Pol Artanto.
Lebih lanjut diungkap pihak kepolisian, kasus ini sempat ada mediasi antara korban dan pelaku.
Akhirnya pun pelaku dan korban berdamai lantaran pelaku bersedia menikahi korban secara siri.
Namun kini setelah kasus tersebut dibuka kembali, pihak kepolisian segera menyelidikinya lagi.
Karenanya penyidik membantah kasus tersebut mandek selama satu tahun.
Hingga kini sudah ada 10 saksi yang telah diperiksa.
"Kami telah memeriksa 10 saksi termasuk korban, keluarga korban, terlapor, serta orang tua terlapor dan pelapor. Pemeriksaan saksi tambahan akan terus dilakukan. Semua informasi yang diberikan oleh korban akan kami dalami dengan memeriksa saksi-saksi yang ada untuk membuktikan kebenarannya," imbuh Kombes Pol Artanto.
Atas kasus tersebut, para pelaku terancam dijerat Pasal 81 ayat 2 UU Perlindungan Anak dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terbongkar Identitas 13 Pemerkosa Kakak dan Adik di Purworejo, Tampang Pelaku Saat Tes DNA Disorot
KELELAHAN Curi Barang, Maling Tidur Nyenyak di Rumah Korbannya, Pemilik Rumah Kaget |
![]() |
---|
SOSOK Deddy Sitorus, Alumnus USI Pematangsiantar, Jabat Ketua Bidang Pemenangan Eksekutif DPP PDIP |
![]() |
---|
KONGRES PDIP DITUTUP, Megawati Menangis Sambut Kehadiran Hasto, Berikut Susunan DPP PDIP 2025-2030 |
![]() |
---|
UCAPAN Pilu Ibu Diva, Anggota Paskibraka di Madina Tewas Dibunuh, Sempat Dikira Hilang: Mamak Kangen |
![]() |
---|
REAKSI Guru Saat Siswi SMKN di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Wajahnya, Kini Dikeluarkan dari Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.