TRIBUN WIKI
Apa Itu Giant Sea Wall dan Fungsinya, Simak Dampak Lingkungannya Bagi Jakarta
Giant sea wall atau tembok laut raksasa merupakan struktur yang dibangun di sepanjang pantai yang memisahkan lahan dan air.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pembahasan mengenai pembangunan giant sea wall di Jakarta kembali mengemuka ke publik.
Hal itu mencuat setelah Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono bertemu dengan Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo.
Keduanya membahas pembagunan giant sea wall yang telah lama tertunda.
Maksud dari rencana pembangunan ini berkenaan dengan upaya antisipasi bencana abrasi di Jakarta.
Baca juga: Apa Itu Itsbat Nikah? Mengapa dan Kapan Hal Itu Bisa Dilakukan, Simak Penjelasannya
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo sempat mengatakan, bahwa giant sea wall ini adalah program besar dari Presiden Prabowo Subianto.
"Utamanya di Jakarta karena penurunan permukaan tanah di Jakarta sudah sangat, sangat, mengkhawatirkan," katanya saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (30/10/2024), dikutip dari Tribunnews.com.
Kementerian PU diminta untuk menggenjot pembangunan Giant Sea Wall yang rencananya membentang dari Jakarta hingga Gresik.
Dody dan kawan-kawan diminta setidaknya bisa mempercepat pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 20-30 km dulu.
Di sisi lain, Prabowo Subianto pernah menyampaikan gagasan ini pada seminar nasional soal strategi perlindungan Pulau Jawa di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024) lalu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Halloween, Tradisi Kristen Barat yang Identik dengan Labu Berwajah Seram
"Kita harus berkumpul, bersatu, segera kita percepat pembangunan giant sea wall ini untuk selamatkan bangsa Indonesia, terutama 50 juta rakyat kita yang hidup di pantai utara Jawa," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com.
Dia memperkirakan, giant sea wall butuh waktu sampai 40 tahun untuk selesai dibangun dan mulai berfungsi.
Prabowo juga memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun giant sea wall tahap pertama mencapai Rp 164 triliun. Adapun keseluruhan biaya bisa mencapai 60 miliar dollar AS atau sekitar Rp 932,3 triliun.
Mengenal giant sea wall
Giant sea wall atau tembok laut raksasa merupakan struktur yang dibangun di sepanjang pantai yang memisahkan lahan dan air.
Dikutip dari situs Bank Data Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, tembok atau tanggul ini dibangun terutama untuk mencegah erosi dan kerusakan akibat gelombang laut.
Baca juga: Apa Itu UNRWA yang Dituding Israel Sebagai Organisasi Teroris, Padahal Bertindak Demi Kemanusiaan
Dikutip dari Kompas TV (12/1/2024), tanggul tersebut dibangun untuk menangani banjir yang sering melanda DKI Jakarta karena posisinya berada di bawah permukaan air laut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.