Tindaklanjuti Arahan Menteri Imi-Pas, Lapas Pemuda Langkat Gelar Rapat Internal dan Tes Urine Massal

Lapas Pemuda Langkat adakan rapat penguatan dan tes urine pegawai serta WBP sebagai langkah tegas melawan narkoba di lembaga pemasyarakatan.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Dalam upaya menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Kepala Lapas Pemuda Kelas III Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut, Raymon Andika Girsang, melaksanakan rapat penguatan bersama jajaran dan tes urine bagi pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (31/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT – Dalam upaya menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Kepala Lapas Pemuda Kelas III Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut, Raymon Andika Girsang, melaksanakan rapat penguatan bersama jajaran dan tes urine bagi pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (31/10/2024).

Langkah ini menandai komitmen Lapas Pemuda Langkat dalam memerangi peredaran narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan.

Pada awal rapat, setiap subseksi memaparkan rencana tindak lanjut terhadap 13 Program Akselerasi dan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Raymon menekankan pentingnya pemberantasan narkoba di dalam Lapas dan Rutan sebagai prioritas utama, mengingat dampak serius dari penyalahgunaan narkotika.

Selain itu, beliau juga mendorong program ketahanan pangan dengan kegiatan pembibitan tanaman hidroponik seperti jagung, terong, dan sawi, serta budidaya ikan lele dan nila di Sarana Asimilasi Edukasi (SAE).

Bantuan sosial untuk keluarga binaan yang membutuhkan juga menjadi bagian dari program ini.

Seluruh pegawai dan WBP kemudian menjalani tes urine, yang dilaksanakan sebagai komitmen rutin dalam memerangi narkoba. Kalapas Raymon Andika Girsang menjelaskan bahwa pelaksanaan tes urine ini telah menjadi kegiatan rutin sebagai langkah preventif terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Kami memulai dari petugas-petugas kami sendiri untuk memastikan kebersihan mereka dari narkoba. Dengan ini, kami dapat melanjutkan program pembinaan bagi WBP dengan lebih baik,” ujarnya.

Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh pegawai dan WBP dinyatakan negatif dari zat terlarang. Harapan Kalapas adalah agar kegiatan ini mendorong pelaksanaan Program Akselerasi dan Perintah Harian Menteri secara optimal, menjadikan Lapas Pemuda Langkat sebagai contoh dalam pemberantasan narkoba di lembaga pemasyarakatan.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved