Berita Viral

PENGAKUAN Pelaku Buang Bayi Baru Lahir di Atap Rumah dan Dikerubuti Semut: Malu Belum Menikah

Inilah pengakuan pelaku yang buang bayinya baru lahir di atap rumah warga di Surabaya dan ditemukan masih ada tali pusar menempel dan dikerubuti semut

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PENGAKUAN Ibu Surabaya Buang Bayi Baru Lahir di Atap Rumah dan Dikerubuti Semut: Malu Belum Menikah 

Keduanya terancam hukuman minimal 7 tahun penjara. 

Sebelumnya bayi itu ditemukan dalam kondisi baru lahir, terbungkus kaus di atap rumah menggemparkan warga Kelurahan Pacar Keling,, Surabaya, Sabtu (2/11/2024) lalu.

Saat ditemukan, bayi berparas cantik itu terlentang di asbes rumah warga beralaskan kain hitam.

Tubuh bayi juga ada bintik-bintik diduga karena digigit semut yang mulai menggerubutinya.

Selama berada di atap rumah warga, bayi ini ditemani seekor kucing peliharaan warga.

Bayi tersebut diduga dibuang, tali pusar masih menempel atau belum dipotong.

Berdasarkan catatan hasil penyelidikan kepolisan. 

Baca juga: ALASAN Bupati Konawe Selatan Somasi Guru Honorer Supriyani dan Ancam Jalur Hukum Jika Tak Minta Maaf

Kondisi bayi memiliki fisiologi organ tubuh yang normal dan sehat. 

Diperkirakan, saat ditemukan, bayi tersebut berusia empat jam setelah dilahirkan.

Bayi malang tersebut memiliki berat 3,315 gram dan panjang 50 cm. 

Menurut Ketua RT 06, Dadang Harjogunawan kondisi bayi tersebut terbilang normal, sehat dan berparas cantik. 

Bayi itu teronggok di atap asbes yang membatasi atap rumah warganya; SR (57), dengan warga lain di RT 05, di sisi selatan permukiman. 

"Tubuhnya normal semua organ. Memar gak ada. Luka gak ada," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Senin (4/11/2024). 

Bahkan, tidak ada sisa darah pada tubuh si jabang bayi. Cuma, terdapat beberapa bintik-bintik kecil karena gigitan semut yang mulai menggerayangi tubuh bayi. 

"Tidak diwadahi kardus. Kondisi sempat ada semut. Sehingga bayi nangis terus. Bayi masih ada tali pusar. Tidak ada bercak darah. Cuma bentul-bentul digigit semut," katanya. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved