Berita Viral
ANEHNYA Sikap Amanda Marisa Sebelum Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Sang Ayah Heran
Kala itu, Sunyoto memberi pesan agar cepat pulang karena hendak diajak pergi ke Bandung, Jawa Barat, oleh kelularga majikan ibunya.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah anehnya sikap Amanda Marisa sebelum tewas kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Sikap tak biasa Amanda Marisa sempat membuat sang ayah heran.
Namun saat itu sang ayah hanya heran tapi tak menduga akan kehilangan Amanda Marisa.
Baca juga: TERNYATA Densu Labrak Farhat Abbas Demi Istri, Kini Tak Takut Meski Dilaporkan: Gak Anggap Penting
Permintaan terakhir Amanda Marisa alias Sasa (13) korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang, senin kemarin membuat sang ayah Sunyoto (50) pilu.
Bagaimana tidak Sunyoto terngiang-ngian dengan permintaan anak ketiganya itu membuat begitu sedih.
Sunyoto tak menyangka anaknya yang baru berusia 13 tahun ini harus kembali ke pangkuan Illahi lebih dulu karena kecelakaan saat pergi bersama keluarga majikan istrinya.
Ia menceritakan kejadian pada Jumat (8/11/2024) lalu.
Baca juga: Jenderal Maruli Ambil Tindak Tegas Oknum TNI Bantai Warga Sipil di Sibiru-biru
Sepulang sekolah, Sasa mendatanginya yang tengah bekerja sebagai juru parkir di McDonald's kawasan Lenteng Agung, tidak jauh dari rumahnya.
Sasa saat itu meminta ayahnya itu untuk dibelikan es krim di restoran cepat saji itu.
"Saya bilang,'udah minta aja es'. Habis minta es McD, dia minum, terus tidur. Terus, pas tidur itu saya bangunin, saya suruh jajan," ungkap Sunyoto, Selasa (12/11/2024) melansir dari Tribunnews.com.
Tak lama, Sasa pun meminta izin kepada Sunyoto untuk pergi main.
Kala itu, Sunyoto memberi pesan agar cepat pulang karena hendak diajak pergi ke Bandung, Jawa Barat, oleh kelularga majikan ibunya.

Diketahui, ibunda Sasa yakni Mariyam (36) bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah pasangan anggota Yonzikon 13/KE, Praka Ryan Prabowo dan Kartika Eka Putri (27).
Sunyoto pun kembali mengingat perilaku tak biasa yang ditunjukkan anaknya itu. Tepat sehari sebelum Sasa pergi ke Bandung, anaknya itu tengah bermain bersama sepupunya.
Tak seperti biasa, Sasa menolak saat hendak dibelikan bakso oleh Sunyoto. Sasa hanya ingin makan bakso sepiring berdua dengan sepupunya itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.