Berita Viral
KEBOHONGAN Sopir Travel, Sebut Sudah Antar Mending Jessica Sollu ke Tempat Kosnya, Taunya Enggak Ada
Pihak keluarga menduga bahwa Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (23) merupakan sasaran perampokan.
Di hari yang sama, sopir yang masih bisa dihubungi mengatakan bahwa Chika sudah antarnya.
Namun, Yolan mendapat kabar bahwa motor Chika berada di kos dan ini membuat keluarga cemas menunggu kejelasan.
Yeni mengungkapkan bahwa anggota keluarga yang tinggal di Morowali kemudian datang untuk memeriksa ke tempat kos Chika.
Saat mereka mendobrak pintu kos, tidak ditemukan barang-barang yang biasa dibawa Chika dari Palopo, yang semakin menambah kekhawatiran keluarga apabila Chika tidak sampai di kos.
Pada Rabu tanggal 13 November 2024, keluarga mendapatkan kabar bahwa Chika ditemukan meninggal dunia di Jalan Trans Sulawesi.
Pihak RSUD I Lagaligo menghubungi keluarga setelah berhasil mengidentifikasi korban.
“Kira-kira sekitar pukul 14.00, kami mendapatkan informasi bahwa Chika sudah ditemukan dan setengah jam kemudian kami video call bersama petugas medis dari rumah sakit,”ujar Yeni.
Adapun Jesica Sollu sempat berada di Kota Palopo untuk menghadiri pemakaman neneknya. Kemudian, kembali berangkat ke tempat kerjanya di IMIP Morowali dengan menumpangi mobil travel.
"Dua hari lalu dijemput tiga orang. Dia pake baju hitam dan celana hitam. Bajuku kasian itu napake. Anakku kasian ini," kata ibu Jessica Sollu sambil menangis.
Saat keluarga tidak bisa menghubungi Jessica, mereka pun sempat menghubungi sopir mobil travel yang menjemputnya. Namun, sopir mengaku sudah mengantar Chika hingga ke kosnya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Itu waktu kami tanya, kami tanya kamu antar ke mana? Dia (sopir) bilang saya sudah antar di kosnya, anaknya ibu sudah tiba," kata tante Chika, Yeni Sollu, Sabtu (16/11/2024).
"Jadi hari Selasa itu sopir masih bisa dihubungi. Katanya sudah antar ke kosnya, komunikasi Yolan (Kakak Chika) ke teman kosnya katanya ada ji motornya. Jadi kita pikirannya baik, jadi cuma pikiran kita dia pergi naik ojek pergi kerja," tutur Yeni.
Belakangan, kata dia, keluarga juga datang untuk mengecek keberadaan Chika di kosnya. Keluarga lantas mendobrak pintu kos korban dan mengetahui jika barang-barang Chika dari Palopo tidak ada di kos.
"Tapi ada keluarga juga di sana dia dobrak kosnya, divideokan barang-barangnya juga belum ada, jadi kami kejarlah informasinya. Waktu kita sudah tau ini anak belum tiba, kita sudah cemas,"pungkasnya.
Polisi Masih Berusaha Melakukan Penyelidikan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih sedang melakukan penyelidikan. Bahkan, polisi juga masih menyelidiki keterlibatan sopir yang membawa Chika.
Beberapa saksi sedang diperiksa oleh pihak berwajib terkait kasus ini.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Didik Supranto, menjelaskan bahwa mereka sudah meminta keterangan dari semua pihak termasuk keluarga dan sopir yang terlibat trong kejadian.
Didik menegaskan bahwa penyidik masih dalam proses pendalaman mengenai peran sopir dan orang-orang yang ada di dalam mobil pada saat itu.
Namun Didik belum merinci jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan maupun hasil pemeriksaan.
“Penyidik Polres Luwu Timur masih fokus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini agar bisa segera jelas,”pungkasnya.
Kasus ini pun menjadi perhatian khusus dari Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Yudhiawan. Ia pun berjanji akan segera mengungkap serta menangkap pelakunya.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Achmad Alfian, turut mengantar mengantar jenazah Jessica sampai di kediaman keluarga. Di depan kediaman keluarga, Achmad Alfian menjelaskan bahwa dalam peristiwa kematian korban, dipastikan terjadi tindak pidana.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Dari petunjuk awal tersebut (luka lebam) akibat dugaan tindak pidana, lanjutnya, pihak Polres Lutim segera mungkin mengungkap penyebab kematian almarhumah dan menangkap pelaku.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, kami duga adanya peristiwa tindak pidana. Dari situ kami menemukan beberapa luka memar ataupun luka lainnya pada tubuh korban.
Upaya selanjutnya, perkara ini segera kami ungkap dan pelakunya segera kami tangkap sesuai perintah dan atensi khusus dari bapak Kapolda, juga bapak Wakapolda Sulawesi Selatan. Segera dipercepat penanganannya agar jelas dan terungkap sehingga keadilan dapat ditegakkan,"tegas Alfian.
Sosok Jessica Sullu alias Chika alias Jeje
Menurut keluarga, Chika merupakan sosok pekerja keras dan cerdas. "Dia pintar sekali, pintar cerdas, cantik," kata Tante Chika, Suryani, kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Chika merupakan gadis kelahiran Palu pada 7 Juli 2001.
Sejak kecil, Chika telah kehilangan ayahnya yang membuatnya harus tinggal bersama kakeknya di Kota Palopo.
"Ini anak masih kecil bapaknya meninggal, dia tinggal di Palopo, SD SMP SMA di Palopo, tau dia jalan, dia yang ke sana kemari, lincah sekali naik motor, dia tidak mau membantah, anaknya paling baik sekali,"ujar Suriyani.
Lanjut Suryani, selepas SMA, Chika ikut saudari ayahnya ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan kemudian berkuliah di sana.
Chika kuliah di salah satu universitas di Palu, jurusan Teknik Elektro angkatan 2019.
"Di Palopo yang pelihara sampe SMA, kuliah se bawa mi ke Palu. Kan dia kuliah toh, Elektro dia cumclaude, dia pintar sekali," ungkapnya.
Suriyani menjelaskan setelah lulus, Chika kemudian bekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Di sana Chika belum setahun bekerja. "Baru sekitar 7 bulan (bekerja),"sambungnya.
Pihak keluarga sampai saat ini masih sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Suryani berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menimpa Chika.
"Dia anaknya tidak membantah, anaknya paling baik sekali kasian. siapa mo sangka kalo dia mau pergi dengan cara begini,"ujar Suriyani dengan tetesan air mata.
(*/tribun-medan.com/tribun-timur.com)
Sopir Mobil travel
Jessica Sollu
Jessica Sollu alias Chika alias Jeje
Karyawati PT IMIP Morowali Dibubuh
Menguak Siapa Bandar Judol kok Belum Ditangkap, Polda DIY Dituding Tangkap 5 Pemain Titipan Bandar |
![]() |
---|
Percuma Minta Maaf, Nasib Sudewo Batalkan Kenaikan Pajak, Bakal Tetap Didemo Warga Minta Mundur |
![]() |
---|
Diduga Overdosis, Bayi 3 Bulan Meninggal, Wajahnya Menghitam Usai Disuntik Obat, Ayah Singgung Karma |
![]() |
---|
Prada Lucky Namo Diduga Seorang LGBT, Jadi Motif Penganiayaan, Begini Awal Mula hingga Kronologi |
![]() |
---|
PENJELASAN KPP Pratama Pekalongan Usai Viral Curhat Ismanto, Buruh Ditagih Pajak Rp2,8 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.