Berita Viral
UCAPAN Ayah Siswi SD yang Dibunuh di Banyuwangi, Sambil Terisak, 5 Hari Pelaku Belum Ditemukan
Kematian CNA membuat keluarga merasa terpukul. Mereka tak menyangka pelaku tega bertindak keji menyebabkan hilangnya nyawa korban.
Bibi korban, Intan Herawati mengatakan pada saat kejadian korban belum kunjung pulang dari sekolah.
Padahal biasanya korban pulang sekolah pukul 10.00 WIB.
Keluarga dibantu pihak sekolah kemudian mencari keberadaan DCN.
"Setelah mencari bersama-sama, kepala sekolah yang menemukan pertama di perkebunan," kata Intan Herawati.
Menurut Intan, perjalanan ke sekolah memang melewati perkebunan sepi dan panjang.
Korban sehari-harinya memang biasa membawa sepeda saat berangkat sekolah.
"Dia biasa membawa sepeda sendiri bersama kakaknya. Dia pulang jam 10, kakaknya pulang jam 11, jadi dia pulang duluan," jelasnya.
Intan juga mengatakan, DCN yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara itu saat kejadian sedang mengenakan perhiasan anting dan kalung.
"Kalung dan antingnya hilang," kata Intan lagi.
Menurut Intan, keponakannya itu sehari-hari hanya main bersama kakaknya di rumah.
"Kalau gak akrab dia gak mau disapa, kalau disapa dia langsung pulang, cerita ke mamanya," jelas Intan.
Ia juga mengatakan kalau keponakannya itu memang setiap hari pulang sendiri dari sekolah naik sepeda.
"Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 menit, cukup jauh, itu pun melewati perkebunan yang sepi. Kalau penerangan sih gak ada, kanan kiri perkebunan," tandasnya.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.