Sukseskan Pilkada, Lapas Pemuda Langkat Gelar Sosialisasi dan Simulasi Didampingi KPU Langkat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Sabtu (23/11/2024).
Bertempat di TPS Khusus Lapas Pemuda Kelas III Langkat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), sosialisasi dan simulasi ini dihadiri langsung oleh Kalapas Pemuda Kelas III Langkat, Raymon Andika Girsang, beserta jajaran, serta Ketua PPK Kecamatan Hinai Bapak Yasri Amri dan ketua PPS Desa Cempa Bapak Yan Ariyanda dan tim.
Lapas Pemuda Kelas III Langkat sendiri terdapat 2 TPS khusus untuk menyalurkan dimana Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 603 orang dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) 227 orang dalam Pilkada tahun 2024.
Setiap warga binaan yang memenuhi syarat tetap memiliki hak untuk memilih dan ikut serta dalam pesta demokrasi daerah tahun ini. Jumlah penghuni yang tidak sedikit di dalam Lapas dapat menjadi potensi tersendiri dalam menentukan hasil Pilkada, simulasi ini juga sebagai mitigasi kendala/permasalahan yang akan terjadi pada saat pemungutan dan perhitungan suara.
Baca juga: Kantor Imigrasi Belawan Adakan Sosialisasi dan Bakti Sosial kepada Masyarakat di Perbatasan
Kalapas Raymon Andika Girsang dalam sambutannya menyampaikan komitmen Lapas untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang inklusif dengan menghadirkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi khusus untuk warga binaan. TPS ini bertujuan memastikan warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih tetap dapat menggunakan hak suara mereka dan menjaga netralitas.
"Saya berharap kepada kita semua, semoga pada saatnya nanti pada tanggal 27 November 2024, pada saat pemungutan suara agar menjunjung tinggi netralitas agar pilkada ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta menjaga keamanan dan kerukunan bersama," ujarnya.
Kalapas juga menekankan kepada petugas pentingnya Netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
"Lakukan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada asas netralitas yang berarti bahwa setiap ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun," pungkasnya.
Ketua PPK Kecamatan Hinai Bapak Yasri Amri menjelaskan bahwa sosialisasi dan simulasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga binaan mengenai tata cara pemilihan dan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
"Setiap suara, termasuk dari warga binaan, sangat berarti untuk keberlangsungan demokrasi di Indonesia," ungkap Yasri.
Acara ini berlangsung interaktif, di mana warga binaan diberi kesempatan bertanya dan berdiskusi tentang teknis pemungutan suara di TPS Khusus. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin sadar akan hak pilih mereka dan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. (*)
Bawaslu Karo Sampaikan Laporan Akhir Pengawasan Pilkada 2024 Kepada Forkopimda |
![]() |
---|
Bawaslu Sumut Gandeng Stakeholder di Kabupaten Karo Bahas Evaluasi Pelanggaran Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Profil Gusnan Mulyadi, Calon Bupati Bengkulu Selatan yang Menang Pilkada Tapi Didiskualifikasi MK |
![]() |
---|
Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
![]() |
---|
Profil Joncik Muhammad yang Gagal Ditetapkan Sebagai Bupati Empat Lawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.