Longsor di Sibolangit

Jalur Medan-Berastagi Belum Bisa Dilalui, Petugas Masih Evakuasi Bus dan Bersihkan Material Longsor

Jalur lintas ini putus karena longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, pada Selasa (26/11/2024) malam.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Jalur Medan - Berastagi masih tertutup longsor dan belum bisa dilalui kendaraan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Hampir satu minggu lamanya, jalur Medan - Berastagi masih belum bisa dilalui.

Jalur lintas ini putus karena longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, pada Selasa (26/11/2024) malam.

Menurut Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, Iptu M Rizal Purba, sampai saat ini jalur Medan - Berastagi masih ditutup oleh petugas.

Meskipun, jalur tersebut perlahan-lahan sudah mulai terhubung. Namun, saat ini hanya bisa dilintasi oleh petugas.

"Untuk kondisi jalur masih tertutup, belum bisa dilalui," kata Rizal kepada Tribun-medan, Minggu (1/12/2024).

Ia menjelaskan, di lokasi saat ini petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi bus pariwisata yang terperosok ke dalam jurang akibat di dorong oleh longsor.

"Hari ini, kita masih berupaya mengevakuasi bus yang masuk ke dalam jurang," sebutnya.

Rizal menyampaikan, selain itu petugas gabungan juga masih membersihkan sisa-sisa material longsor yang menutupi akse jalan.

"Kita masih terus melakukan pembersihan material longsor di jalur," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengaku belum bisa memprediksi kapan jalur Medan-Berastagi ini dibuka.

"Belum tahu kita kapan selesainya ini, karena petugas masih terus melakukan pembersihan agar bisa kembali dilalui," pungkasnya.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Tengku Riski, Sabtu (30/11/2024). Riski merupakan korban terakhir peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (26/11/2024) lalu.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Tengku Riski, Sabtu (30/11/2024). Riski merupakan korban terakhir peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (26/11/2024) lalu. (TRIBUN MEDAN/HO)

Polrestabes Medan dan tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad Tengku Riski (31) warga Kota Medan, merupakan supir Toyota Hiace yang menjadi salah satu korban hilang pasca tanah longsor di sepanjang jalan Sembahe-Berastagi Selasa, (26/11/2024) lalu.

Jasad korban ditemukan oleh warga di sekitar perkebunan sawit di daerah Namorambe Kab. Deli Serdang berjarak sekitar 15 km dari lokasi kejadian.

"Ada informasi jika ada korban ditemukan warga, jaraknya 15 KM dari lokasi kejadian, artinya jauh terseret material longsor,” kata Kapolrestabes, Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Sabtu (30/11/2024). 

Setibanya di lokasi, tim gabungan segera melakukan evakuasi jasad korban menuju rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved