Medan Terkini

Petugas Jaga Bendungan Kanal Sungai Deli Tewas saat Bekerja, Begini Kata Kepling

Seorang petugas pintu air bendungan Kanal-Sungai Deli bernama Al Mukri yang berusia sekitar 50an tewas saat bekerja.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi bendungan Kanal - Sungai Deli Medan, tempat petugas pintu air bendungan Kanal - Sungai Deli bernama Al Mukri, tewas tenggelam lalu tersangkut saat bekerja, Sabtu (7/12/2024). Polisi menyebut korban diduga tergelincir, lalu tenggelam dan mayatnya tersangkut pada Jumat 6 Desember kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang petugas pintu air bendungan Kanal-Sungai Deli bernama Al Mukri yang berusia sekitar 50an tewas saat bekerja.

Ia tewas tenggelam saat sedang sedang membersihkan bendungan Kanal dari sampah sisa-sisa banjir.

Ali Sahbana, Kepling 15 Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor saat ditemui rumah duka sekaligus kantor penjaga bendungan menyebut tewasnya Mukri sudah panggilan ilahi.

Keluarga, katanya juga tidak mempermasalahkan kematian Mukri.

"Memang udah panggilannya (ajal). Keluarga pun sudah sepakat gak mau (mengangkat ke media),"kata Ali Sahbana, Kepling 15 Kelurahan Titi Kuning Medan Johor saat ditemui, Sabtu (7/12/2024).

Ali menyebut, Mukri tewas saat sedang bekerja membersihkan bendungan Kanal - Sungai Deli bersama beberapa orang lainnya.

Rupanya mereka tergelincir dan tercebur ke aliran sungai.

Dari sejumlah orang yang tercebur, Al Mukri tak bisa menyelamatkan diri dan ditemukan meninggal dunia setelah proses pencarian.

"Pas kejadian ada kawannya. lagi apes, karena bukan cuma dia aja yang apa (jatuh) ya kan. Cuma yang lain terpegang,"ungkapnya.

Sedangkan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II, Medan saat didatangi ke Workshop BWS Sumatera II di Jalan Eka Sama, Medan Johor menolak memberikan keterangan kecelakaan kerja yang dialami Mukri.

Tiga orang diduga atasan Mukri langsung mendatangi awak media dan menyampaikan keberatannya memberikan keterangan dengan alasan keluarga ikhlas.

Seorang pria yang ngaku sebagai atasan Mukri tidak menjelaskan nama dan jabatan sempat mendebat, serta menanyakan surat tugas dari perusahaan media untuk wawancara.

"Kami tidak mau. Intinya dia (meninggal) saat bertugas. Almarhum dibawah saya, dia bawahan saya,"kata pria berbadan tegap.

Pantauan di Workshop BWS Sumatera II di Jalan Eka Sama terlihat ada Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA, Ali Cahyadi Ahmad yang seharusnya bertanggungjawab sedang duduk bersantai bersama sejumlah orang lainnya.

Ia tampak asyik dengan telepon genggamnya seraya menguping pembicaraan sambil sesekali menoleh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved