Berita Viral

PENGAKUAN Santi, Emak-emak yang Diculik Usai Arisan di Bandung, Disekap 8 Jam, Kenal dengan Pelaku?

Cara Santi mengenali terduga pelaku adalah dari suaranya yang tak asing di telinganya. Dari sanalah polisi mendapatkan petunjuk.

Instagram
PENGAKUAN Santi, Emak-emak yang Diculik Usai Arisan di Bandung, Disekap 8 Jam, Kenal dengan Pelaku? 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengakuan Santi, emak-emak yang diculik usai arisan di Bandung.

Ia mengaku disekap selama 8 jam.

Ibu-ibu di Antapani, Bandung korban penculikan akhirnya mengurai curhatan setelah dibawa kabur oleh pelaku pada Minggu (8/12/2024) selama 8 jam.

Baca juga: GEGARA Tegur Soal Tas, Pria di Depok Babak Belur Dipukul 10 Kali Pakai Tongkat Depan Masjid

Ibu bernama Santi (43) itu membongkar misteri sosok pelaku penculikan yang tengah diselidiki pihak kepolisian.

Diwartakan sebelumnya, Santi diculik saat sedang berada di depan rumahnya di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung pada Minggu siang, sekira pukul 12.15 Wib.

Kala itu Santi baru pulang setelah mengikuti acara arisan di komplek perumahannya.

Belum sempat masuk ke dalam rumah, Santi langsung didatangi pria bersenjata yang langsung menyuruhnya masuk ke dalam mobil.

Baca juga: Dimana Suami Nadia Saat Istri dan Anaknya Disekap di Kandang Anjing? Dituding Curi BBM

Ketakutan, Santi akhirnya menuruti permintaan pria misterius tersebut.

Selama delapan jam lamanya Santi dibawa lari oleh penculik tersebut.

Hingga sekira pukul 20.00 Wib, Santi kembali pulang ke rumah diantar tukang ojek dari kawasan Pasir Impun, Bandung.

Syok dengan penculikan tersebut, Santi pun menangis semalaman hingga pihak kepolisian sempat kesulitan meminta keterangan korban.

Curhatan korban

Setelah dalam kondisi tenang, korban akhirnya mengurai curhatan kepada pihak kepolisian.

Diungkap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman, Santi mengurai cerita soal sosok pelaku.

Ternyata salah satu pelaku penculikan ada yang dikenal oleh Santi.

PENGAKUAN Santi, Emak-emak yang Diculik Usai Arisan di Bandung, Disekap 8 Jam, Kenal dengan Pelaku?
PENGAKUAN Santi, Emak-emak yang Diculik Usai Arisan di Bandung, Disekap 8 Jam, Kenal dengan Pelaku?

Cara Santi mengenali terduga pelaku adalah dari suaranya yang tak asing di telinganya.

Dari sanalah polisi mendapatkan petunjuk soal terduga pelaku dan identitasnya.

"Keterangan dari korban, di antara beberapa pelaku, ada salah satu dari suara (pelaku) yang tidak asing, sehingga ada satu nama yang kami kantongi, namun perlu kami dalami terhadap informasi yang diberikan korban," ungkap AKBP Abdul Rahman dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Senin (9/12/2024).

Lebih lanjut, AKBP Abdul Rahman juga mengungkap pengakuan korban soal barang miliknya yang diambil pelaku.

Baca juga: Hasil Rapat Pleno Pilgub Sumut 2024, Bobby Unggul 1,6 Juta Suara, 4,8 Juta DPT Tidak Dipakai

Bukan barang mahal atau berharga, ternyata pelaku cuma mengambil sim card ponsel milik Santi saja.

Sedangkan ponsel milik Santi langsung dikembalikan oleh pelaku.

"Keterangan dari korban, barang yang diambil atau barang yang hilang. Namun saat di dalam mobil, HP korban diambil pelaku, namun yang diambil hanya sim card HP korban. Setelah sim card diambil, HP dibalikin lagi ke korban," kata AKBP Abdul Rahman.

Sementara itu terkait ciri-ciri fisik pelaku, korban tak mengetahuinya.

Sebab saat disekap di dalam mobil, Santi tidak bisa melihat jelas para pelaku.

Diungkap Santi, para pelaku mengenakan topi dan masker sehingga wajahnya tertutupi.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Penculikan, Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus Melapor ke Polres

"Kami mendapat sedikit gambaran yaitu pelaku menggunakan topi dan masker dan juga barang yang diambil adalah handphone yang diambil sim card, dan bau minuman keras di mobil tersebut," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono.

Jumlah pelaku enam orang

Terkait dengan jumlah terduga pelaku penculikan Santi, penyidik mendapatkan petunjuk.

Disinyalir jumlah pelaku adalah enam orang.

"Korban (Santi) sempat katakan para pelaku ini memakai masker, memakai topi dan ada sekitar enam orang di dalam mobil," ujar AKBP Abdul Rahman.

Guna menyelidiki kasus tersebut hingga menangkap pelaku, penyidik telah meminta keterangan dari tukang ojek yang sempat bertemu terduga pelaku dan mengantarkan korban.
Seperti diketahui, tukang ojek berinisial RS diminta mengantarkan korban yakni Santi ke rumahnya.

Permintaan tersebut diurai terduga pelaku penculikan kepada tukang ojek.

Saat meminta, pelaku penculikan mengaku sebagai suami Santi.

Adapun terkait anak korban yang sempat memviralkan kasus penculikan sang ibu, baru-baru ini kembali jadi sorotan.

Vella putri korban mengurai ucapan terima kasih kepada netizen yang telah memviralkan kasus penculikan ibunya.

"Teman-teman semuanya allhamdulilah mamah saya sudah pulang semalam dalam keadaan sehat, terima kasih untuk perhatian semuanya saya berharap semoga kasus ini cepat selesai," tulis Vella dalam cuitannya di Twitter (X).

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved