Berita Deli Serdang Terkini

Meski Sudah Dilarang Pemkab, Para Kades di Deli Serdang tetap Beramai-Ramai Study Tiru ke Semarang

Kepala Desa di Kabupaten Deli Serdang pergi beramai-ramai melakukan study tiru ke Kota Semarang, Jawa Tengah.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Para Kades di Deli Serdang berbaris di lapangan alun-alun ketika hendak menjalani pelantikan dan diambil sumpah janji jabatannya beberapa waktu lalu. 

Apalagi disebut-sebut ada pihak perusahaan travel yang sudah diajak kerjasama untuk memandu dan membawa mereka jalan-jalan ke tempat wisata yang menarik di Jawa Tengah saat akhir pekan. 

"Semua kalau ada masuk Dumas (Pengaduan Masyarakat) kita klarifikasi semua. Ya ini sekarang kita tanya dululah ke Dinkes. Ini masih klarifikasi belum pemeriksaan. SOP (standart operasional prosedur) kita sesuai Permendagri harus melakukan klarifikasi dulu," ujar Inspektorat Deli Serdang. 

Sementara itu Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman membenarkan kalau dirinya tidak setuju dengan keberangkatan tersebut.

Disebut penggunaan anggaran harus dikelola dengan efisien, efektif dan akuntabel.

Ia pun tidak ngerti apa maksud tujuan ramai-ramai untuk pergi. 

"Tidak disetujui itu. Nggak saya izinkan. Plt Kadis Kesehatan pun nggak setuju apalagi saya. Kalau dibilang jalan-jalan (tudingan) itu relatif ya. 

Tapi kita melihat ada skala prioritas (untuk penggunaan anggaran) jadi nggak bisa juga dibilang gak ada manfaat bimtek itu, cuma belum jadi prioritas utama saya melihatnya seperti itu. Bagi kami seorang PNS bimtek diperlukan untuk meningkatkan kemampuan," kata Wiriya.

Sementara itu Plt Kadis Kesehatan Deli Serdang, Khoirum Rijal juga menegaskan kalau kepergian untuk bimtek sudah dibatalkan.

Diakui sempat ada masing-masing dari puskesmas-puskesmas untuk ikut bimtek.

"Udah batal mereka. Penyelenggaranya itu ada dari lembaga dan acaranya di Jogja. Yang ikut mau para Tata Usaha dan Pengelola Keuangan. Harusnya hari ini acaranya," kata Khoirum.

Dari catatan www.tribun-medan.com rencana kepergian para pegawai puskesmas ini bersamaan dengan kasus yang sedang dihadapi saat ini.

Polresta Deli Serdang sedang mencium adanya dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik bidang kesehatan tahun anggaran 2023 di Kabupaten Deli Serdang.

Dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di sejumlah Puskesmas-Puskesmas ada dugaan korupsi yang dilakukan oleh para Kepala Puskesmas.

Saat ini kasus dugaan korupsi ini sedang didalami oleh Unit Tipidkor Satreskrim Polresta Deli Serdang. 

Kepala puskesmas saat ini sedang digilir untuk diperiksa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved