Pembunuhan Anak di Deli Serdang

Ratap Tangis Rinaldi Simarmata pada Polisi setelah 2 Anaknya Tewas Ditikam Rudi Sihaloho: Gak Dendam

Sambil menangis histeris, Rinaldi Simarmata menceritakan detik-detik anaknya tewas ditikam oleh tetangganya bernama Rudi Sihaloho.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
RATAP TANGIS RINALDI SIMARMATA - Suasana di rumah duka Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti (kiri) bertemu dengan orangtua keluarga para korban (kanan). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Rinaldi Simarmata, masih merasakan duka yang teramat mendalam setelah dua dari tiga anaknya yang masih kecil tewas ditikam oleh tetangganya sendiri.

Tangisnya pun kembali pecah, ketika Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti, menyambangi kediamannya di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Di depan Anhar beserta rombongan, pria berusia 29 itu pun langsung histeris menyambut kedatangan petugas.

Sambil menangis histeris, ia menceritakan detik-detik anaknya tewas ditikam oleh tetangganya bernama Rudi Sihaloho.

"Saya bawa pakai mobil pribadi itu anakku. Ususnya sudah keluar, saya gendong," katanya sambil menangis histeris.

"Saya bawa sepanjang jalan, saya nggak mikirin gimana, yang penting anakku sampai, aku pun nggak akan nabrak orang," sambungnya.

Ia pun bercerita depan petugas, bahwa dirinya tidak bisa berkata apa-apa lagi setelah tragedi maut itu terjadi, pada Senin (9/12/2024).

"Nggak bisa berkata apa-apa lagi pak. Gagal aku jadi orang tua, anakku nggak bisa aku selamatkan, padahal aku sudah berusaha," ratapnya histeris.

Dengan berat hati, Rinaldi Simarmata mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya yang tewas dengan cara tragis di tangan tetangganya sendiri.

Ia pun berharap kepada pihak kepolisian, agar memberikan keadilan untuk keluarganya dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Saya harap berikan keadilan buat kami, atas tindakan dia yang dilakukan, secara kejam melakukan pembunuhan berencana," sebutnya.

"Aku nggak akan dendam. Sudah ikhlas, karena apapun yang terjadi kalaupun aku balas dendam anakku nggak hidup lagi," ujar Rinaldi.

Sebelumnya kepada tribun-medan.com, Rinaldi Simarmata (29) mengungkap kronologis tiga anaknya dibantai Rudi Sihaloho (41) tetangga di depan rumahnya hingga 2 anaknya tewas dan 1 luka serius.

Ia mempunyai empat anak, pertama Azriel Simarmata (10), Natan Simarmata (7), Owen (4) dan Daren Simarmata (2) sebagai anak bungsu.

Senin sekira pukul 10:30 WIB, Rinaldi berangkat dari rumahnya yang berada di Gang Dahlia 7, Jalan Masjid, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved