Berita Viral
Terungkap Alasan Sopir Pukuli Dokter Koas, Akhirnya Memohon Maaf setelah Viral
Diketahui, DT nekat memukul Dokter Koas bernama Luthfi di sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun.
TRIBUN-MEDAN.com - Tak lagi garang, sopir yang pukul dokter koas Unsri kini minta damai.
Sopir kesal bosnya tak digubris
Kesaksian DT, pelaku yang memukul Dokter Koas Unsri secara membabi buta geger di media sosial.
Diketahui, DT nekat memukul Dokter Koas bernama Luthfi di sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun.
DT merasa kesal lantaran bosnya bernama Lina Dedy tak digubris oleh Luthfi.
Luthfi tidak menanggapi soal permintaan Lina Dedy terkait perubahan jadwal piket anaknya Lady di malam tahun baru diatur ulang.
"Menurut dia (DT), korban itu tidak merespons seperti itu saja. Kalau orang tidak direspons, itu tidak ditanggapi, jadi dia (DT) terprovokasi," kata Titis Rachmawati SH MH kuasa hukum pelaku penganiayaaan, DT pada Jumat (13/12/2024), dikutip dari Tribun Sumsel.
"(Pertemuan) hanya tentang penjadwalan kegiatan koas fakultas kedokteran, karena mungkin berbeda umur. Yang satu mahasiswa, memang dia (Luthfi) mempunyai kewenangan beban dari kampusnya. Kebetulan, LD juga mengikuti proses yang sama. Mungkin dari LD ada beban terlalu berat, ada sesuatu yang tidak diperlakukan sama. Ada yang namanya tingkat stres anak-anak ini kan beda. Jadi kita harus sikapi dengan bijak tanpa berlebihan," ungkapnya.
Menurutnya, DT datang bersama Ibu LN ke tempat makan tersebut karena LD tidak bisa berkomunikasi dengan sesama teman koasnya.
"Ibu LN bertujuan berkomunikasi (dengan korban), mungkin dia mengira anaknya (LD) tidak bisa berkomunikasi dengan sesama koas tersebut," terangnya.

Terkait kejadian itu, Titis memastikan keluarga LD siap bertanggung jawab dan akan menanggung seluruh biaya pengobatan. Silakan sampaikan jika ada tambahan atau perubahan lain yang diinginkan
"Saya datang ke sini (Mapolda Sumsel) membawa (DT) baik-baik, memohon maaf, dan bertanggung jawab menemui keluarga korban. Kita akan sebijak mungkin semuanya, anak-anak kita. Dengan kondisi seperti ini, LD juga terganggu kejiwaannya dengan kondisi yang sudah dipelintir-pelintir," kata Titis di Mapolda Sumsel, Jumat (13/12/2024).
Titis menegaskan bahwa kekerasan dalam dunia pendidikan, terutama terhadap calon dokter, tidak dapat dibenarkan.
Namun, ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena emosi sesaat yang memicu tindakan penganiayaan oleh DT terhadap Luthfi.
Sopir yang Pukul Dokter Koas Unsri Kini Minta Dama
penganiayaan dokter koas di Palembang
Berita Viral
3 Jenis Bansos yang Cair di Agustus 2025: Wajib Diketahui oleh Penerima Bantuan |
![]() |
---|
Bupati Sudewo Mendadak Ramah Datangi Posko Aliansi, Dibalas Teriakan Massa hingga Suasana Mencekam |
![]() |
---|
DAFTAR 6 PANGDAM BARU: Mayjen TNI Kristomei Jabat Pangdam XXI/Radin Inten Meliputi Lampung-Bengkulu |
![]() |
---|
CURHAT Ismanto, Buruh Jahit Kaget Ditagih Pajak Rp2,8 Miliar, Huni Rumah Kecil di Gang Sempit |
![]() |
---|
TRAGIS Suami Bunuh Istri di Jambi Lalu Minum Racun, Rezan Kaget Winda Tiba-tiba tak Bernyawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.