Berita Viral

VIRAL Pasutri di Cengkareng Tewas Membusuk, Istri Ternyata Sedang Hamil, Sempat Dicari Pacar

Bukan hanya membentak sang istri, Sobirin juga menarik tangan Ida dengan keras.  Meski sempat menolak, Ida tak kuasa menahan.

Instagram
VIRAL Pasutri di Cengkareng Tewas Membusuk, Istri Ternyata Sedang Hamil, Sempat Dicari Pacar 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pasutri di Cengkareng tewas membusuk.

Istri ternyata sedang hamil dan sempat dicari pacar.

Sehari sebelum ditemukan tewas, pasangan suami istri (pasutri), Sobirin (53) dan Ida Haryati (41) sempat terlibat pertikaian hebat pada Selasa (10/12/2024). 

Baca juga: TERNYATA LAP Diduga Mau Liburan ke Eropa, Ngotot Minta Ganti Jadwal Piket hingga Pukuli Dokter Koas

Tetangga korban, Sriyani (59) menjadi saksi bagaimana pasutri yang telah dianugerahi tiga anak itu cekcok mulut. 

Ida memberi tahu suaminya jika ia ingin bercerai. 

Mendengar itu, seketika darah sang suami mendidih. 

Dengan amarah yang meledak-ledak, Sobirin menolak mentah-mentah permintaan Ida. 

Baca juga: DIMANA Lady Aurellia Saat Ibu Temui Dokter Koas Luthfi? Mencuat Dugaan Sedang Nonton Konser

"Sampai aku mati, tidak akan pernah aku menceraikan kamu," kata Sriyani menirukan ucapan Sobirin ketika berselisih dengan Ida seperti dikutip Kompas.id.

Bukan hanya membentak sang istri, Sobirin juga menarik tangan Ida dengan keras. 

Meski sempat menolak, Ida tak kuasa menahan tenaga dari Sobirin yang lebih besar. 

Melihat pasutri itu bertengkar, Sriyani tak berani ikut campur. 

Menurutnya, itu adalah masalah rumah tangga mereka.

VIRAL Pasutri di Cengkareng Tewas Membusuk, Istri Ternyata Sedang Hamil, Sempat Dicari Pacar
VIRAL Pasutri di Cengkareng Tewas Membusuk, Istri Ternyata Sedang Hamil, Sempat Dicari Pacar

Ida pun masuk bersama Sobirin ke dalam rumah.

"Itu lah terakhir kalinya saya bertemu Ida," kata Sriyani. 

Kronologi

Pasangan suami istri, Sobirin (35) dan Ida Haryati (41), ditemukan meninggal di rumah mereka, di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/11/2024), setelah seorang pedagang bubur bernama Sarah (31) datang untuk mengambil peralatan dagangnya.

Menurut Sarah, ia datang sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengambil bangku yang disimpan di rumah korban.

Baca juga: Vendor Akui Biaya Tes Psikologi 100 Ribu untuk Pembuatan SIM di Deli Serdang atas Kebijakan Sendiri


Saat mencari bangku di lantai dua, ia terkejut melihat kakaknya, Sobirin, tergantung di plafon kamarnya.

“Adiknya naik ke atas, pas mau ngambil bangku, nah itu kan ada yang bolong, dilirik, ada yang ngegantung, baru dibuka pintunya,” kata Sarah.

Adik Sobirin juga menemukan Ida Haryati dalam keadaan tidak bernyawa di lantai kamar, tanpa darah di tubuhnya.


Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana membenarkan temuan tersebut.

Ia mengatakan, jasad Sobirin ditemukan tergantung di plafon, sementara jasad Ida Haryati terkapar di lantai kamar.

Diduga, hubungan mereka sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.

“Diketahui korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung, sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar,” ujar Abdul Jana.

Abdul juga mengungkapkan bahwa pasangan tersebut sudah tidak tinggal serumah dalam beberapa waktu terakhir.


Sehari sebelum kejadian, Ida Haryati sempat meminta berpisah dengan Sobirin dan berencana menikah dengan pria lain.

Hal itu diduga menjadi salah satu motif kematian mereka.

“Tetangga juga mengatakan keduanya sempat bertengkar di depan rumah sebelum kejadian,” tambah Abdul.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan memeriksa saksi-saksi serta mencari bukti lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian kedua korban.

Istri Hamil dan Dicari Pacar Korban

Korban perempuan ternyata sedang hamil. Namun, tetangga korban bernama Sarah (31) mengaku tidak mengetahui usia kandungan H.

"Istrinya kan itu lagi hamil, enggak tahu sama pacarnya atau gimana, karena mereka sudah pisah (ranjang) kan," kata tetangga korban, Sarah (31) saat ditemui di Jalan Masjid Nurul Hidayah RT 10 RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024).

Menurut Sarah, korban H terkonfirmasi memiliki pacar. Pasalnya, satu hari sebelum kejadian, Sarah didatangi oleh seorang laki-laki yang menanyakan tempat tinggal H.

Setelah laki-laki itu pergi, suami korban langsung memberi tahu tetangganya bahwa itu adalah pacar istrinya.

"Jadi kedua-duanya sudah punya pacar gitu," kata Sarah. 

Namun kala itu, Sarah tak mau ikut campur urusan rumah tangga keduanya.

Apalagi, ia baru satu bulan mengontrak di tempat tersebut.

 *) DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id. 

 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved