Berita Viral

AYAH Kandung yang Cubit Anaknya Gegara Menangis Jadi Tersangka dan Ditangkap, Polisi: Kelewatan

Ayah kandung yang mencubit anaknya ditetapkan sebagai tersangka. Video pria itu mencubit anaknya di atas motor viral di media sosial.

HO
AYAH Kandung yang Cubit Anaknya Gegara Menangis Jadi Tersangka dan Ditangkap, Polisi: Kelewatan 

Rumah Sakit Buka Suara

MR kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit, tetapi pihak rumah sakit menyangkal adanya bayi tertukar. 

Mediasi dilakukan tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan. 

Usai kasus ini viral, perwakilan rumah sakit mendatangi tempat kerja MR dan berjanji memfasilitasi tes Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

"Kemarin pihak RS sudah datang ke tempat kerja saya. Direktur utamanya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA," kata MR. 

Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat memastikan akan memfasilitasi tes tersebut. 

"Kami dari RS Islam Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan DNA untuk mengungkapkan kebenarannya," kata dr Pradono Handojo direktur utama RS Islam Cempaka Putih, dikutip melalui instagram RS Cempaka Putih, Selasa (10/12/2024). 

Rumah Sakit Islam Cempaka Putih juga akan menanggung seluruh biaya pemeriksaan tes DNA yang dilakukan orangtua korban. 

"Lalu kami akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih oleh Pak MR dan Bu FS, semoga ini bisa menjadi jalan kebaikan," imbuh dia.

Selain itu, Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo, menjelaskan, FS (27) melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3.015 gram dan panjang 47 cm.

Setelah lahir, bayi mengalami gangguan napas atau Respiratory Distress Syndrome (RDS).

“Pada saat itu kondisi bayi mengalami gangguan napas sehingga dilakukan resusitasi oleh dokter anak,” ujar Jack, Kamis (12/12/2024) dilansir kompas.com

Kondisi bayi semakin menurun.

Bayi kemudian dibawa ke ruang intensif anak (NICU) dan dipasangi ventilator.

“Tim kami terus memantau kondisi bayi. Namun, pada 17 September 2024, bayi dinyatakan meninggal dunia,” katanya. Jack menegaskan, MR (27), ayah bayi, sempat melihat anaknya saat diazani dan mendampingi hingga ke ruang NICU.

“Bapak pasien mengazani bayi, melihat jenis kelamin, berat badan, dan kondisinya,” kata Jack.

Menurut Jack, kemungkinan bayi tertukar sangat kecil. Pada hari itu, hanya ada satu bayi laki-laki yang lahir.

“Kami yakin berdasarkan SOP, itu adalah bayinya. Bayi laki-laki yang lahir hari itu hanya satu,” ujarnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved