Berita Viral

MOTIF Keponakan di Boyolali Bakar Pamannya Hidup-hidup Saat Salat, Sakit Hati Diejek Pergi Jualan

Inilah motif keponakan di Boyolali berinsial BY bakar pamannya berinisial GR (59) hidup-hidup saat sedang salat magrib di kamar dan berakhir

Indiatimes
MOTIF Keponakan Bakar Pamannya Hidup-hidup Saat Salat di Boyolali, Sakit Hati Diejek Pergi Jualan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah motif keponakan di Boyolali berinsial BY (54) bakar pamannya berinisial GR (59) saat sedang salat magrib.

Adapun seorang keponakan di Boyolali nekat membakar pamannya hidup-hidup saat sedang salat.

Kini terkuak motif keponakan berinsial GR bakar pamannya setelah pulang dari jualan.

Ternyata sang keponakan yakni BY memendam sakit hati saat berangkat dagang pada Jumat (13/12/2024).

Hal itu lantaran pamannya GR baru saja melontarkan semacam hinaan, kata-kata yang tidak enak didengar.

Diam tak membalas, BY bersama istrinya tetap pergi jualan.

Habiskan waktu sepanjang siang, rupanya tak memadamkan sakit hati keponakan terhadap pamannya itu.

Sepulang dagang, saat matahari terbenam, BY benar-benar dibutakan amarah.

Ia membakar pamannya hidup-hidup yang sedang salat magrib di kamarnya.

GR memang tinggal satu rumah dengan BY dan istri.

Peristiwa itu terjadi di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Kronologis Pencurian Sepeda Motor di Pukat VII Medan Tembung

Kapolsek Karanggede, Iptu S. Widodo menjelaskan BY membeli bensin di tetangganya.

Bensin itu lantas dimasukkan ke tiga botol dan dilemparkan ke kamar korban.

Saat itu, korban tengah melakukan salat magrib dan terkena ceceran bensin. 

Tak lama, pelaku mengambil kayu yang sudah dibebat kain yang telah dicelup bensin. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved