Berita Internasional

Suami Selalu Tolak Rayakan Natal, Istri Mulai Pertimbangkan Pernikahan dan Berpikir Cerai

Viral seorang wanita curhat bahwa dia muak dengan suaminya. Pria tersebut selalu menolak untuk merayakan hari Natal bersama dengan keluarga.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Wanita itu pertimbangkan untuk meninggalkan suaminya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang wanita curhat bahwa dia muak dengan suaminya.

Pria tersebut selalu menolak untuk merayakan hari Natal bersama dengan keluarga.

Dilansir dari mirror.co.uk, Selasa (17/12/2024) wanita itu sudah menikah dengan sang suami selama 11 tahun.

Dia mengatakan bahwa Natal seharusnya membahagiakan bagi semua orang.

Dia ingin berkumpul bersama orang-orang terkasih yang sudah lama tidak bertemu.

Namun, wanita ini tidak mendapat pasangan yang bersedia mendukungnya.

Suaminya merasa sangat lelah dengan stress dengan hal yang berhubungan dengan Natal.

Wanita itu berpikir untuk meninggalkan suaminya yang telah menikahinya bertahun-tahun.

Pasangan itu telah memiliki tiga anak, sang ibu menginginkan perayaan Natal untuk anak-anaknya.

Namun, sang suami tidak mau berkompromi dengan idenya tersebut.

Dalam sebuah postingan di Reddit, wanita tersebut membagikan kisahnya tersebut.

Dia bersikeras bahwa hubungannya dengan sang suami sebenarnya baik.

Namun, setiap Natal, dia kesal karena dia tidak pernah bisa melakukan hal-hal yang dia inginkan.

Dia mengatakan bahwa suaminya mengeluh tentang semua yang dia lakukan jika itu bersangkutan dengan Natal.

Diketahui bahwa sang suami menderita autisme.

Hal itu menyebabkan pria itu tidak terbuka dengan kegiatan yang berbeda dengan kebiasaannya.

Wanita itu mengaku sangat lelah dengan pertengkaran sehingga dia berpikir untuk menyudahi pernikahannya.

"Selama bertahun-tahun hubungan kami, saya tidak pernah merasa mengalami Natal seperti yang dulu saya alami," ungkapnya.

"Saya selalu meneteskan air mata setiap malam Natal."

"Jika saya tidak melakukan kebiasaan yang dia lakukan saat kecil, itu bukan Natal."

"Jika saya ingin anak-anak menunggu untuk membuka kado agar kami semua bisa hadir, itu adalah masalah."

"Jika saya meminta bantuan untuk membuat makan malam Natal, itu tidak masuk akal karena dia ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak."

"Jika saya menyarankan untuk bermain game, saya diberitahu untuk tidak mengganggu anak-anak karena mereka ingin melihat mainan baru mereka."

"Jika saya ingin menonton film Natal, saya akhirnya menontonnya sendiri," tambahnya.

Dia telah mencoba berbicara dengan suaminya agar mereka berdua dapat menikmati Natal.

Namun, suaminya tidak mendengarkannya.

Pria itu mengatakan bahwa dia tidak suka perayaan Natal.

Wanita itu sekarang merasa takut akan Natal setiap tahun.

Dia tahu bahwa dia akan berakhir dengan kesal dan kecewa.

Dia mempertimbangkan untuk mengakhiri pernikahannya karena perselisihan yang terjadi pada hari besar tersebut.

Namun, dia tidak yakin.

Dia bingung dan merasa bodoh untuk memecah belah keluarganya hanya karena beberapa hari dalam setahun.

Para warganet dalam unggahan tersebut berempati pada penderitaan wanita tersebut.

Banyak dari mereka mengatakan kepadanya bahwa jika suaminya mungkin akan sulit untuk berubah.

Namun, menolak untuk mencoba sesuatu yang berbeda adalah tindakan yang tidak bijaksana.

"Autisme dapat menjelaskan mengapa sulit untuk mengubah sesuatu, tetapi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk perilaku yang menyakitkan," ungkap warganet pertama.

"Suami saya juga menduga dia mengidap autisme. Fakta bahwa dia tidak mau berkompromi dan membiarkan Anda menangis setiap tahun adalah masalah," tulis warganet kedua.

"Jika saya jadi Anda, saya akan berhenti berusaha membuatnya bahagia. Autisme bukanlah alasan untuk menjadi suami yang menyebalkan," tambah warganet ketiga.

(mag/vania elisha/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved