Berita Viral

Bashar Al-assad Dilaporkan Angkut Uang Rp 4 Triliun ke Rusia dan 26 Ton Emas sebelum Tumbang

Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan mengirim 21 pesawat untuk mengangkut uang sebanyak $250 juta atau sekitar Rp 4 triliun ke Rusia.

Editor: AbdiTumanggor
Ho
Bashar Al-assad, Presiden Suriah yang baru ditumbangkan pemberontak, dilaporkan membawa kabur uang sekitar Rp 4 triliun dan 26 ton emas. Adapun pengangkutan harta sebanyak itu dikabarkan, Presiden Bashar Al-Assad mengirim 21 pesawat untuk mengangkut ke Rusia. (Kolase Tribun Medan/Ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bashar Al-assad, Presiden Suriah yang baru ditumbangkan pemberontak, dilaporkan membawa kabur uang sekitar Rp 4 triliun dan 26 ton emas.

Adapun pengangkutan harta sebanyak itu dikabarkan, Presiden Bashar Al-Assad mengirim 21 pesawat untuk mengangkut ke Rusia. 

Seperti diketahui Bashar Al-Assad bersama istri dan anak-anaknya kabur ke Rusia beberapa saat setelah Suriah jatuh ke tangan pemberontak pada Minggu (8/12/2024) lalu.

Financial Times melaporkan pada 16 Desember 2024 bahwa Bank Sentral Suriah dibawah kendali Bashar al-Assad mengirimkan sekitar $250 juta uang tunai melalui udara ke Moskow, Rusia.

Media itu juga menemukan catatan yang menunjukkan bahwa Al-Assad mengangkut uang kertas dengan berat hampir dua ton. Termasuk uang kertas 100 USD dan uang kertas 500 euro ke bandara Vnukovo (Moskow) untuk disimpan di bank-bank Rusia.

Bahkan, menurut Financial Times, pengiriman uang itu sudah lama berlangsung antara Maret 2018 hingga September 2019.

Catatan perdagangan dari Import Genius, sebuah layanan data ekspor, menunjukkan bahwa pada 13 Mei 2019, sebuah pesawat yang membawa uang kertas senilai $10 juta dari Bank Sentral Suriah mendarat di bandara dengan penerbangan Vnukovo, Moskow.

Sebelumnya pada bulan Februari tahun yang sama, Bank Sentral Suriah mengirimkan sekitar 20 juta euro dalam bentuk uang kertas 500 euro ke Rusia. 

Sebanyak 21 penerbangan dari Maret 2018 hingga September 2019 membawa nilai yang dinyatakan lebih dari 250 juta USD.

Menurut catatan perusahaan data perdagangan yang berbasis di AS, Import Genius, belum ada transfer tunai antara Bank Sentral Suriah dan bank-bank Rusia sebelum tahun 2018, sejak tahun 2012 – setahun setelah perang saudara pecah di Suriah.

Catatan menunjukkan bahwa uang tunai yang ditransfer ke Moskow pada tahun 2018 dan 2019 masuk ke Bank Keuangan Rusia, atau RFK.

Ini adalah bank kredit Rusia yang berkantor pusat di Moskow dan dikendalikan oleh Rosoboronexport, perusahaan ekspor senjata negara Rusia.

Catatan pada bulan Maret 2018 menunjukkan bahwa Bank Sentral Suriah juga mentransfer $2 juta ke bank Rusia lainnya, TsMR Bank.

Menurut Financial Times, jumlah di atas 250 juta USD tersebut merupakan sebagian dari miliaran dolar uang tunai dan emas yang dibawa Assad ke luar negeri ketika meninggalkan Suriah

Keberadaan 26 ton emas Suriah

Lantas, berapa banyak uang dan emas yang tersisa di Suriah setelah Assad pergi?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved