Berita Viral

AKHIR Kasus Bayi Meninggal Ditukar di Cempaka Putih, Hasil Tes DNA Mengejutkan, Ayah Tak Terima

Beginilah akhir kasus bayi meninggal lalu diduga tertukar di Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta Cempaka Putih. Hasil Tes DNA akhirnya keluar yang mengeju

KOLASE/TRIBUN MEDAN
AKHIR Kasus Bayi Meninggal Ditukar di Cempaka Putih, Hasil Tes DNA Mengejutkan, Ayah Tak Terima 

Setelah melihat foto dokumentasi kelahiran, MR merasa ada yang tidak sesuai. 

"Setelah lihat foto dokumentasi, saya curiga. Badannya besar, panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan 47 cm," jelas MR. Awalnya, pihak rumah sakit melarang Rauf mendokumentasikan bayi tersebut.

Merasa ada kejanggalan, MR meminta klarifikasi kepada pihak rumah sakit. 

Baca juga: SEKJEN PDIP Hasto Kristiyanto Diduga Kabur Usai Jadi Tersangka KPK, Ikut Jejak Harun Masiku?

Namun, rumah sakit membantah adanya kesalahan dan menyangkal dugaan bayi yang tertukar.
 
Peristiwa tersebut bermula ketika FS (27), istri MR, mengalami kontraksi pada Minggu (15/9/2024).
 
FS dibawa ke klinik di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, tetapi dirujuk ke rumah sakit di Cempaka Putih karena air ketuban berkurang.

"Saya dapat rujukan dari klinik karena air ketubannya kurang. Dokter merujuk ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih," ujar MR, Selasa (10/12/2024).

Setelah mengurus administrasi BPJS Kesehatan, FS menjalani operasi persalinan pada Senin (16/9/2024). 

Bayi lahir pada pukul 09.05 WIB, tetapi tidak langsung diperlihatkan kepada ibunya.

Saat bayinya lahir, ia sempat mengumandangkan azan di telinga anaknya. 

MR juga mengaku meminta izin untuk mendokumentasikan buah hatinya dengan cara memotret.

Namun, suster yang menangani melarangnya mendokumentasikan kelahiran bayinya.

"Ketika lahir terus saya azan, terus pertama saya mau minta foto ke susternya itu, tapi tidak diizinkan. Terus saya paksa, 'Ini anak saya, saya mau foto, mau buat dokumentasi ke keluarga',” kata MR melalui telepon, Selasa (10/12/2024).

“Terus saya foto itu cepet, saya fotonya sama video," imbuhnya.

Setelah MR selesai mengazani sang anak, suster langsung membawa bayinya menuju ruangan lain tanpa menjelaskan kondisi buah hatinya.

Bahkan, suster tersebut sama sekali tidak memberitahukan jenis kelamin anaknya.

"Enggak diperlihatkan lagi jenis kelaminnya apa, enggak dibuka bedongnya, identitasnya ada apa enggak gitu maksudnya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved