Berita Viral

NASIB Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya, Kini Dimutasi Imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengamini soal mutasi AKP Asep Irawan Kurniawan dan dua anggota Polsek Cinangka.

Tribun Network
NASIB Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya, Kini Dimutasi Imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib Kapolsek Cinangka dan 2 anggotanya.

Kini ketiganya dimutasi imbas kasus penembakan bos rental mobil.

Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dimutasi dalam rangka pemeriksaan buntut kasus penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurahman di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: BURSA TRANFSER Terkini AC Milan Berani Tampung Marcus Rashford jika Benar Dilepas Man United

Mutasinya seiring dengan terbitnya surat telegram Polda Banten.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengamini soal mutasi AKP Asep Irawan Kurniawan.

"Benar (ada mutasi)," katanya saat dikonfirmasi Selasa (7/1/2025).

Selain AKP Asep, ada dua anggota Polsek Cinangka yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan. 

Mereka ialah Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto yang turut dimutasi ke Yanma Polda Banten.

Baca juga: Profil Febri Hariyadi, Winger Andalan Persib Bandung yang Alami Cedera Panjang

Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto sebelumnya mengungkap kesalahan yang dilakukan Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya.  

Suyudi pun lantas mengungkap kronologis Polsek Cinangka menolak mendampingi Ilya Abdurahman untuk menyelesaikan persoalan penggelapan mobil rental pada Kamis (2/1/2025) dini hari.

Menurut Suyudi, Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama dari korban Ilyas Abdurahman bersama sejumlah orang mendatangi Polsek Cinangka pada pukul 02.30 WIB.

NASIB AKP Asep Iwan Kapolsek Cinangka Tolak Dampingi Bos Rental hingga Tewas Ditembak,Kini Diperiksa
NASIB AKP Asep Iwan Kapolsek Cinangka Tolak Dampingi Bos Rental hingga Tewas Ditembak,Kini Diperiksa (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Betul ada peristiwa saudara Agam dan saudara Samsul dan lainnya jadi berlima sebelum kejadian penembakan itu sempat ke Polsek Cinangka, Polres Cilegon," kata Suyudi dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Kedatangan Agam bersama sejumlah orang tersebut diterima anggota piket Bripka Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.

Mereka pun sempat berkomunikasi dengan petugas piket Polsek.

Agam saat itu menyampaikan mobil rentalnya dibawa penyewa ke Saketi, Pandeglang.

Baca juga: AGUS Salim Luapkan Emosinya Usai Uang Donasi Rp1,3 M Dialihkan ke Korban Bencana NTT: Kalian Penipu

"Disampaikan juga GPS tinggal satu, yang dua sudah tidak aktif diduga sudah ada upaya penggelapan," kata Suyudi.

Bripka Deri dilaporkan mengenai adanya dugaan penggelapan rental.

Irjen Suyudi menuturkan saat terjadi diskusi antara rental dan leasing.

Bripka Deri lalu melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek AKP Asep Iwan Kurniawan. 

Namun, Bripka Deri tidak melaporkan secara utuh kepada AKP Asep Iwan.

"Seharusnya ini terkait rental penyewaan kendaraan yang diduga digelapkan tapi laporannya leasing kepada Kapolsek sehingga Kapolseknya kalau ada leasing harus ada surat dari leasing dan sebagainya," kata Suyudi.

Suyudi mengatakan Agam sebagai pelapor telah membawa BPKB, STNK dan kunci cadangan.

Baca juga: Kadivhumas Polri Anugerahkan Pin Brivet Pelopor Kehumasan kepada 10 Taruna Akpol Terbaik

Kesalahan Kapolsek Cinangka dan Anggotanya

Seharusnya anggota Polri melakukan pendampingan terhadap warga yang melapor tersebut.

"Tapi tidak dilakukan pendampingan karena anggota merasa kekuatan sedikit tidak berimbang sehingga tidak melakukan pendampingan," Suyudi.

Padahal, kata Irjen Suyudi, anggota Polsek Cinangka bisa melakukan permintaan tambahan kepada Polres atau anggota reserse di Polsek.

Tetapi, hal itu tidak dilakukan oleh anggota piket Polsek Cinangka.

KLARIFIKASI Kapolsek Cinangka Dibantah Anak Bos Rental: Saya Bersaksi di Atas Kematian Bapak Saya
KLARIFIKASI Kapolsek Cinangka Dibantah Anak Bos Rental: Saya Bersaksi di Atas Kematian Bapak Saya (Tribun Network)

 "Sehingga dari hasil penyelidikan Propam Polda Banten telah ditemukan pelanggaran ketidakprofesionalan anggota saudara Deri Andriani tidak respons terhadap laporan masyarakat seharusnya memberikan pendampingan untuk mengamankan kendaraan Honda Brio diduga digelapkan," kata Suyudi.

Suyudi mengatakan akan menindak tegas anggotanya yang melanggar kode etik tersebut.

"Sanksinya demosi terberat bisa di Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," imbuhnya,

Tak hanya itu, Suyudi mengatakan Kapolsek AKP Asep Iwan sebagai pimpinan Polsek Cinangka tidak melakukan dan pengawasan yang baik.

"Tentunya akan kenakan sanksi demosi maupun yang terberat adalah PTDH," katanya.

Anggota lain, kata Suyudi, yakni Brigadir Dedi Irwanto yang mendampingi Bripka Deri.

"Kita akan kenakan sanksi kode etik," ujarnya.

Diketahui buntut dari Polsek Cinangka menolak pendampingan terhadap Ilyas, akhirnya terjadi penembakan oleh oknum prajurit TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak pada Kamis (2/1/2025) subuh.

 Akibat kejadian tersebut bos rental Ilyas Abdurahman tewas tertembak di bagian dada sedangkan rekannya Romli dalam kondisi kritis.

Dikutip dari Tribun Jabar, AKP Asep baru menjabat sebagai Kapolsek Cinangka sejak pertengahan tahun 2024 lalu.

Tak banyak informasi terkait profil AKP Asep yang beredar di media sosial.

Hanya saja, dia memang ahli dalam bidang reserse.

Adapun hal itu dibuktikan dengan dirinya pernah menjabat sebagai Kanitreskrim di berbagai polsek seperti di wilayah Cibeber, Pulomerak, dan Cilegon.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, AKP Asep memiliki harta kotor sebesar Rp312 juta.

Namun, lantaran memiliki utang sebesar Rp15 juta, maka harta bersihnya menjadi Rp297 juta.

Adapun harta itu diketahui lewat laporannya pada 5 Februari 2024 untuk periodik tahun 2023.

Mayoritas harta kekayaan milik AKP Asep berasal dari satu unit rumah yang dimilikinya di Serang, Banten seharga Rp300 juta.

AKP Asep tercatat tidak memiliki kendaraan. Aset lain yang dimilikinya hanyalah kas dan setara kas sebesar Rp 12 juta.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved