Polres Labuhanbatu

Meski Ditikam Pengedar Sabu, Personel Satnarkoba Polres Labusel Ini Berhasil Tangkap Pelaku

Tersangka pengedar sabu diamankan bersama barang bukti. Personel Polres Labusel menderita luka tikam di punggung dan kini menjalani perawatan medis.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
KOLASE FOTO: Tersangka pengedar sabu diamankan bersama barang bukti. Personel Polres Labusel menderita luka tikam di punggung dan kini menjalani perawatan medis 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Seorang personel Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) harus menjalani perawatan medis setelah mengalami luka tikam yang cukup serius di bagian punggung saat melakukan penangkapan terhadap seorang pengedar narkoba. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/1/2025) di Dusun Aek Batu Selatan, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel.

Kapolres Labusel, AKBP Arfin Fachreza, melalui Kasi Humas AKP Sujono menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari informasi yang diterima petugas tentang tersangka RS (38), warga Kecamatan Torgamba, yang sedang melakukan transaksi narkotika jenis sabu-sabu. Dalam operasi penyelidikan yang dilakukan, personel menyaru sebagai pembeli untuk menggagalkan transaksi tersebut.

Namun, saat transaksi akan dilakukan, tersangka RS melakukan perlawanan dengan menusukkan pisau ke lengan atas kiri dan punggung kiri salah satu personel Satuan Reserse Narkoba. "Tersangka langsung melawan dengan cara menikam anggota. Beruntung, meski terluka, anggota kami masih dapat menjatuhkan dan melumpuhkan tersangka," ujar AKP Sujono.

Setelah penangkapan, petugas melakukan penggeledahan terhadap tersangka dan menemukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu seberat 7,83 gram, handphone, 1 unit sepeda motor Vixion, serta pisau warna hitam yang digunakan tersangka untuk melawan.

Tersangka RS telah diamankan di Mapolres Labusel untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan, RS mengaku bahwa sabu tersebut miliknya yang akan diedarkan di kawasan Desa Asam Jawa. Polisi kini tengah memburu pemasok narkoba yang menyuplai sabu tersebut.

Selain sebagai pengedar narkoba, RS juga dijerat dengan kasus penganiayaan terhadap anggota Polri. Polisi menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap para pelaku kejahatan narkoba dan pelaku kekerasan terhadap petugas.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved