TRIBUN WIKI
Mengenal Penyakit PMK pada Sapi, Kambing dan Babi, Serta Cara Penularan dan Pencegahannya
Penyakit mulut dan kuku atau PMK dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae. Penyakit ini menular pada hewan ternak.
1. Pyrexia (demam) mencapai 41°C, anorexia (tidak nafsu makan), menggigil, penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari.
Kemudian, sapi akan menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki karena disebabkan oleh vesikula (lepuh) pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku.
Setelah 24 jam, vesikula tersebut rupture/pecah setelah terjadi erosi.
Vesikula bisa juga terjadi pada kelenjar susu.
2. Proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8–15 hari.
3. Terjadinya komplikasi, mulai dari erosi di lidah, superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, myocarditis, abotus kematian pada hewan muda, kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.
Pada Domba dan Kambing
Kerusakan jaringan (Lesi) kurang terlihat, atau lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat.
Lesi pada sekitar gigi domba dapat menyebabkan kematian pada domba dan kambing usia muda.
Pada Babi
Kemungkinan bisa timbul beberapa lesi kaki ketika dikandangkan pada alas permukaan yang keras.
Lesi atau kerusakan jaringan berupa Vesikula atau lepuh pada lidah, sela gigi, gusi, pipi, pallatum molle dan pallatum durum (langit-langit mulut), bibir, nostril, moncong, cincin koroner, puting, ambing, moncong, ujung kuku, sela antar kuku.
Lesi yang ditemukan setelah hewan mati pada dinding rumen, lesi di miokardium, sebagian hewan muda (disebut juga tiger heart).
Pencegahan
Pencegahan PMK pada ternak dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu biosekuriti dan cara medis.
Pencegahan dengan cara Biosekuriti:
Pencegahan ini dilakukan dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans.
Pemotongan jaringan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan-hewan yang kemungkinan kontak dengan agen PMK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.