PSMS Medan

SEJARAH PSMS Medan, Pengusung Gaya Raprap yang Pernah Rajai Sepak Bola Indonesia, Kini Hendak Dijual

Klub kebanggaan masyarakat Kota Medan dan Sumatra Utara (Sumut), PSMS Medan kini dilego.

Editor: Juang Naibaho
HO
Logo PSMS Medan. Klub kebanggaan masyarakat Kota Medan dan Sumatra Utara (Sumut), PSMS Medan kini dilego. 

Tak tanggung-tanggung, klub-klub luar negeri sering menjadi amukan klub PSMS Medan, seperti klub Kowloon Motorbus asal Hongkong, Star Soccerites asal Singapura dan klub luar negeri lainnya sering dikalahkan oleh PSMS.

Di masa ini tim sepakbola Sumut, yang dimotori para pemain PSMS, sering menjadi juara Pekan Olahraga Nasional (PON) terutama di tahun 1953 dan 1957.

Era Perserikatan (The Killer II) 1967-1990

Pada era ini PSMS adalah tim yang paling ditakuti oleh klub lawan dikompetisi lokal di Indonesia.

Di era Perserikatan ini PSMS menjadi juara sebanyak 6 kali, yakni tahun 1967, 1969, 1971, (1975 Juara bersama Persija Jakarta), 1983, dan terakhir 1985.

Serta menjadi runner-up sebanyak 4 kali, yaitu di tahun 1954, 1957, 1979, dan 1991.

Banyaknya prestasi yang didapat PSMS medan pada masa ini berbanding lurus dengan kehebatan para pemain bintang yang saat itu memperkuat PSMS Medan.

Akhir Era Kejayaan: Liga Indonesia

Era Kejayaan PSMS Medan berakhir di tahun 1990-an, yang saat itu PSMS hanya mampu menjjadi runner-up di musim 1991-1992 karena dikalahkan PSM Makasar di partai final.

Saat era Perserikataan diganti dengan era Liga Indonesia, prestasi PSMS naik turun.

Di musim 1994-95 dan 1995-96 PSMS Medan hanya mampu menjadi klub papan tengah. Bahkan, bahkan musim 1996-97 hampir terdegradasi ke Divisi Utama.

Dan di musim 2001, PSMS kembali lolos ke Final, akan tetapi gagal menjadi juara karena dikalahkan oleh PSM Makassar.

Musim 2002 adalah era dimana PSMS Medan tersingkir dari Liga Indonesia , karena di akhir musim hanya mampu berada di peringkat 11 klasemen.

Ini sekaligus menjadi pencapaian terburuk klub PSMS Medan sepanjang sejarah. 

Lalu di musim 2003, PSMS mampu kembali ke Liga Indonesia setelah berhasil duduk di posisi kedua klasemen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved