Karo Terkini

Moderamen GBKP Pastikan Tak Beri Bantuan Hukum ke Oknum Pegawai yang Terlibat Kasus Prostitusi Anak

Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), memastikan tak memberikan bantuan hukum bagi oknum pegawainya.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Keempat tersangka pelaku eksploitasi anak di bawah umur ditampilkan saat rilis di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Jumat (17/1/2025) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), memastikan tak memberikan bantuan hukum bagi oknum pegawainya yang terlibat kasus eksploitasi anak di bawah umur.

Keputusan ini, dikeluarkan oleh kantor Moderamen GBKP melalui surat nomor nomor 0109/1.1/2025 tanggal 18 Januari 2025 kemarin.

Diketahui, dari empat tersangka yang ditangkap oleh Satreskrim Polres Tanah Karo atas kasus dugaan eksploitasi salah satu pelaku pemesan prostitusi anak di bawah umur ini ialah CG yang merupakan oknum pegawai kantor Moderamen GBKP.

"Moderamen memastikan tidak memberikan bantuan hukum terkait kasus yang melibatkan CG," dikutip dari surat keputusan Moderamen yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Krismas I Barus.

Dari kasus ini, Moderamen GBKP juga memastikan jika pihaknya mendukung segala tindakan pihak yang berwajib untuk menuntaskan kasus hukum yang melibatkan oknum pegawainya tersebut.

Hal ini ditunjukkan sebagai komitmen dari GBKP untuk menjadi "Gereja Ramah Anak", yang mana kasus yang terjadi saat ini merupakan hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang diyakini oleh GBKP.

Tak hanya itu, Moderamen GBKP juga mengajak kepada semua elemen masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Karo untuk mengawal kasus ini sampai tuntas.

Melihat kejadian yang sudah tidak masuk akal lagi, terlebih salah satu oknum pegawai di lingkungan kantor Moderamen GBKP ikut terlibat para jajaran Moderamen GBKP juga meminta kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akarnya.

"Kita berharap kejadian memprihatinkan ini tidak terulang kembali di kemudian hari," katanya. 

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved