Berita Viral

UPDATE Mayat Wanita Dalam Koper, Uswatun Khasanah 3 Kali Menikah, Sang Ayah Kenang Kerap Diberi Uang

Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah, mengatakan korban merupakan anak sulung dari dua bersaudara.

|
Editor: Juang Naibaho
Kolase Tribun Medan/Tribun Mataraman/Febrianto Ramadani
Identitas mayat wanita tanpa kepala dan kaki di dalam koper warna merah yang ditemukan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Uswatun Khasanah merupakan warga Blitar, dan sehari-harinya bekerja sebagai sales kosmetik. 

Di tempat yang sama Ana Yuliani, kerabat korban, mengungkapkan, korban meninggalkan dua anak yang berusia 7 dan 10 tahun. Korban sudah lama bercerai dengan suaminya.

“Terakhir ketemu langsung di Blitar Jumat lalu. Basa basi biasa tidak ada firasat. Jumat keluar sendiri naik sepeda motor,” ungkapnya.

“Tidak pernah bawa teman ke rumah kalau pulang. Waktu itu pamit keluar kota tapi tidak disebutkan tujuannya kemana,” tuntas Ana yang juga sebagai kerabat dekat.

Cerita Penemuan Koper

Penemuan koper berisi mayat tanpa kepala dan kaki menghebohkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria, menyebut mayat wanita dalam koper merah tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak membuang sampah.

Warga tersebut merasa curiga karena melihat paket besar berwarna hitam.

"Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu," ujar Andik, Kamis.

Setelah dibuka, paket besar yang terbungkus plastik hitam itu ternyata berisi koper berwarna merah.

Kemudian, Andik mengatakan warga membuka koper merah dan terlihat beberapa benda serta tubuh.

Namun, pengecekan tidak berlangsung lama karena saksi langsung melaporkan penemuan koper berwarna merah itu ke pihak kepolisian.

"Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh, tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke pemerintah desa diteruskan ke polisi," ungkapnya.

Pasca-adanya laporan, tim gabungan dari Polsek Kendal dan Tim Inafis Polres Ngawi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka lalu membuka koper hingga seluruh isinya terlihat jelas. 

Selain ditemukan selimut dan sepatu, juga terlihat ada tubuh perempuan tanpa busana yang diduga korban mutilasi. 

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, membeberkan aneka barang yang ditemukan di dalam koper bersama jasad korban.

“Ada tali warna putih yang dilakukan untuk mengikat leher, tangan dan kaki korban,” tutur AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat (24/1/2025) pagi.

“Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya,” sambungnya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved