Berita Viral
TERKUAK Profesi Uswatun Mayat Wanita Tanpa Kepala Dalam Koper, Sering Pindah Sesuai Kemauan Klien
Terkuak profesi Uswatun Hasanah (29) mayat wanita tanpa kepala dalam koper di Ngawi yang disebut sering pindah-pindah lokasi sesuai kemauan kliennya
TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak profesi Uswatun Hasanah (29) mayat wanita tanpa kepala dalam koper di Ngawi.
Adapun profesi Uswatun Hasanah kini menjadi sorotan.
Disebutkan Uswatun Hasanah selama ini sering pindah-pindah lokasi sesuai permintaan klien.
Menurut informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, Uswatun selama ini bekerja menjadi pekerja lepas sebagai pemadu lagu .
Sehingga dia sering berpindah lokasi di sejumlah tempat hiburan, sesuai permintaan klien.
“Dia tidak menetap di satu tempat. Pindah-pindah di sejumlah tempat,” ujar seorang sumber, sambil menyebut sejumlah tempat karaoke.
Selama ini Ana tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Panglima Sudirman kawasan Kelurahan Kenayan.
Menurut Aan, penjaga kos, Ana terakhir ada di kamar kosnya pada Minggu (19/1/2025).
Dia pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih miliknya.
"Itu juga mobil masih kredit. Setelah itu belum pulang lagi," ujar Aan.
Baca juga: Jejak Digital Shandy Pembela Pagar Laut, Ngaku Dananya Patungan Rp 5 Ribu, Kalah Debat dengan Kholid
Ana tinggal di salah satu kamar di lantai bawah, dari 2 lantai yang ada di area rumah kos ini.
Tarif sewa kamar dengan AC yang ditempatinya adalah Rp 1.200.000 per bulan.
Masih menurut Aan, selama ini tidak ada teman yang datang ke tempat kos Ana.
"Tidak ada teman yang datang. Dia sendirian tinggal di kamarnya," tambahnya.
Polisi sudah memeriksa kamar Ana setelah jenazahnya ditemukan di Ngawi.
Meski tidak ada garis polisi, namun kunci kamar ini dibawa oleh aparat kepolisian.
Ana diketahui pernah menikah dengan orang Tulungagung.
Baca juga: Perpisahan Haru Shin Tae-yong, 5 Tahun Jadi Pelatih Timnas, Kini Pamit: Impian Piala Dunia
Menurut orang tuanya, ini adalah pernikahan ketiga setelah pernikahan pertama dengan orang Blitar dan pernikahan kedua dengan orang Lumajang.
Ana terakhir mengunggah foto dirinya berbaju merah di akun TikToknya pada 7 hari lalu.
Dia pernah mengunggah gambar berupa tulisan Nisa dan Nopa yang dipisahkan gambar hati.
Dari unggahan itu Ana terkesan sangat mencintai sosok yang bernama Nopa.
Sekurangnya 3 kali dia mengunggah materi ungkapan sayang Ana dan Nopa.
Dia juga pernah mengunggah 2 foto anaknya.
CURHATAN PILU Uswatun Sebelum Jasadnya Ditemukan Dalam Koper Merah
Sebelum ditemukan tewas diduga dicekik, Uswatun, warga asal Blitar meninggalkan pesan pilu.
Ia seolah-olah mengetahui bahwa bakal pergi untuk selama-lamanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembunuhan Uswatun.
Jasad wanita 29 tahun ini ditemukan tak utuh, tanpa kepala.
Di samping itu, Uswatun sempat curhat pilu:
"Nanti kamu bakal merasakan berharganya seseorang, ketika kamu mencarinya tapi gak lagi menemukannya.
Nanti kamu akan sadar udah kehilangan saat apa yang kamu genggam kemarin benar-benar pergi.
Yang tulus gak akan kedua kali, walaupun kamu menemukan yang baru pasti gak akan sama yang dulu lagi," tulis Uswatun di media sosialnya pada awal tahun 2024 silam, jauh sebelum ditemukan tewas dalam koper.
Ia juga sempat menulis pesan untuk kedua anaknya.
"Ya Allah kutitipkan segala urusan anakku kepada-Mu. Kesehatan, rezeki, masa depan, hati, akhlak, kebahagiaan dan agamanya. Ya Allah berikan takdir terbaik untuk anakku, wujudkan harapan dan mimpinya di waktu yang tepat.
Lindungilah setiap langkahnya, jagalah dari ujung rambut sampai ujung kakinya dan wakafkan dia dalam ilmu akhirat agar kelak bisa menjemputku di pintu surga-Mu. Hasbunallah wanik'mal wakil," tulisnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.